Jakarta, Owntalk.co.id – 20 orang yang tertangkap karena kericuhan pada unjuk rasa di depan gedung MPR/ DPR Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2020) kemarin. 20 orang tersebut terdiri dari pelajar dan pengangguran.
Mereka masuk dalam kumpulan mahasiswa dan buruh. Yang pada saat itu menuntut pencabutan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan tolak Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker).
“Iya dari 20 tersebut hampir rata-rata adalah pelajar. Ada juga orang pengangguran sebagian besar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2020). Dilansir dari Kompas.com.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui tujuan mereka.
“Makanya ini masih kita dalami semuanya. Apa mereka ini provokator, atau ada yang menunggangi ini masih didalami,” kata Yusri.
Sebelumnya, demo tersebut berakhir dengan rusuh. Kerusuhan inipun berakhir dengan penangkapan 20 orang pemuda.