Polri Apps
banner 728x90

Peringati Hari Bumi 2024, Polda Kepri Tanam 1000 Pohon Mangrove di Nongsa

Polda Kepri bersama dengan Organisasi Pondok Hutan Mangrove Nongsa Education and Research Center, Yayasan Citramas dan Komunitas Pecinta Lingkungan Hidup Tanam 1000 Pohon Mangrove di Nongsa.

Batam, Owntalk.co.id – Menyambut Hari Bumi 2024 yang jatuh setiap 22 April, Polda Kepulauan Riau (Kepri) bersama dengan Organisasi Pondok Hutan Mangrove Nongsa Education and Research Center, Yayasan Citramas, dan Komunitas Pecinta Lingkungan Hidup menggelar sebuah kegiatan yang monumental di kawasan Nongsa Digital Park (NDP), Batam, pada Sabtu (20/4/2024).

Kegiatan yang menggembirakan ini tidak hanya sekadar menanam seribu pohon mangrove, tetapi juga memasukkan 20 bibit pohon langka ke dalam tanah, sebagai upaya konkret dalam menjaga keanekaragaman hayati dan melindungi ekosistem.

“Ini adalah wujud konkret dari kepedulian Polda Kepri terhadap kelestarian hutan, khususnya ekosistem mangrove di Kota Batam. Rehabilitasi hutan mangrove adalah salah satu prioritas nasional dalam kebijakan pemerintah terkait dengan pembangunan lingkungan hidup, peningkatan ketahanan bencana, dan mitigasi perubahan iklim,” ungkap Kasubdit Kamsus Ditintelkam Polda Kepri, Kompol Eddy Buce.

Foto sedang menanam pohon

Eddy Buce menegaskan bahwa ekosistem mangrove memiliki banyak manfaat yang sangat berarti. Selain menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati, ekosistem ini juga memberikan perlindungan bagi berbagai spesies yang tinggal di dalamnya.

Selain itu, hutan mangrove menjadi wadah penting untuk edukasi lingkungan, dan tidak kalah pentingnya, dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

“Aksi nyata seperti ini penting untuk dilakukan oleh semua pihak, termasuk aparat penegak hukum. Kami bertekad untuk terus mengawal dan melakukan pengawasan secara ketat dalam upaya pelestarian lingkungan ini,” tambahnya.

Dengan adanya kolaborasi antara Polda Kepri, organisasi lingkungan, yayasan, dan komunitas pecinta lingkungan hidup, diharapkan gerakan penanaman pohon ini akan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat Batam dan sekitarnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan tindakan nyata untuk menjaga bumi kita yang tercinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *