Polri Apps
banner 728x90

Lesti Kaslati Siregar, Dosen STIT Internasional Muhammadiyah Batam yang Berhasil Raih Gelar Doktor

Lesti berfoto bersama promovendus dengan para penguji

Jakarta, Owntalk.co.id – Lesti Kaslati Siregar, Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Internasional Muhammadiyah Batam berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul Desain Model Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Culturally Responsive Teaching di Sekolah Dasar.


Pemberian Gelar Doktor ini disampaikan secara resmi oleh Prof Dr Dedi Purwana E S., M. Bus Ketua Tim Penguji Ujian Terbuka Disertasi Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

“Setelah mempertahankan Disertasinya dengan ini kami menyatakan bahwa Promovendus Lesti Kaslati Siregar berhak menyandang gelar Doktor, semoganya dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, utamanya di kampus STIT Internasional Muhammadiyah Batam dan Muhammadiyah,” tutup Ketua Tim Penguji.

Dihadapan promotor dan penguji, Lesti menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan selama penelitian ini berlangsung. Lalu ia juga menyampaikan pesan dan kesannya selama sebagai Mahasiswa S3 Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

”Terimakasih atas bimbingan Promotor dan masukan dari para penguji, tentu perjuangan meraih gelar Doktor tidaklah mudah, kepada Pimpinan Kampus STIT Internasional Muhammadiyah Batam kami ucapkan terimakasih atas dukungannya selama ini, sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah khususnya Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah kami ucapkan terimakasih atas semua dukungannya sehingga disertasi ini dapat kami selesaikan,” ungkap Lesti.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II  STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Abdul Rahman Syahputra Batubara, menyampaikan ucapan selamat dan berharap Lesti dapat mengembangan dan menerapkan hasil penelitiannya di Kampus STIT Internasional Muhammadiyah Batam. 

“Selamat kami ucapkan kepada Lesti yang telah menyandang gelar Doktor, Lesti merupakan dosen di STIT Internasional Muhammadiyah Batam ke-2 yang telah berhasil memperoleh bergelar Doktor, penelitian Lesti perlu diterapkan di Kota Batam mengingat lokasi Batam cukup strategis sangat dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia,” kata Abdul Rahman. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *