Batam, owntalk.co.id – Tim CSR Peduli Pendidikan bright PLN Batam bersama Perhimpunan Melayu Raya intens berkeliling kepulau-pulau Hinterland dikota Batam guna memberikan beasiswa kepada siswa-siswi tak mampu. Roadshow itu dilakukan selama tiga hari, Senin Selasa dan berakhir dihari Rabu, (7/11/2019).
Dalam perjalanan untuk memberikan beasiswa itu, Bright PLN Batam dan Melayu Raya menjaring sebanyak 200 siswa penerima beasiswa.
Vice President Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri menyatakan bahwa bantuan beasiswa tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan bantuan itu murni dari Bright PLN Batam bekerjasama dengan Melayu Raya.
“Bantuan ini diluar dana BOS, dan kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan dipergunakan untuk kepentingan pendidikan.” Kata dia saat hari pertama mendatangi lokasi di Tanjung Uma.
Syamsul juga menyatakan dalam penyaluran bea siswa itu bright PLN sangat dibantu oleh Melayu Raya dan pihak Polsek setempat.
Sementara itu, Daus sebagai tim penjaringan dan penghimpunan data anak-anak penerima beasiswa mengatakan pada owntalk.co.id bahwa kegiatan itu dilakukan ditiga lokasi dipulau hiterland. Melayu Raya sebagai Role Model Perpolisian Masyarakat yang mengedepankan kinerja Sosial, Civil Sosiety dan Problem Solving kata dia telah melakukan seleksi untuk para nama-nama yang menerima bantuan beasiswa tersebut.
“ Perhimpunan Melayu Raya bersama Bright PLN Batam melakukan kegiatan pemberian beasiswa kepada siswa tidak mampu dibeberapa lokasi, yakni di Tanjung Uma, Belakanga Padang, Pulau Kasu hingga Pulau Terong.” Kata dia
Kegiatan sejenis sosial, pendidikan dan humanity menurutnya adalah prioritas utama yang paling diperintahkan oleh Pembina Melayu Raya Brigjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, M.H. Dalam perjalanan Satu Tahun Melayu Raya kata dia, Perhimpunan tersebut terus fokus menjadi motor pergerakkan kepedulian di lingkungan Kepri.
Untuk diketahui, kegiatan pembagian 200 beasiswa ini sukses terlaksana atas bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak lainnya seperti, Polsek setempat terkhusus Kapolsek Belakang Padang, Kepala Sekolah, tokoh masyarakat dan siswa-siswi penerima bantuan. (Ack)p