Polri Apps
banner 728x90

Ini Cara Ansar Cegah Ketimpangan Pembangunan di Tengah Minimnya Anggaran

Besaran APBD Provinsi Kepri dan Kabupaten Kota Tahun 2024.

Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ada SE MM, menegaskan komitmennya untuk mengatasi disparitas pembangunan yang terjadi di setiap wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam sebuah pertemuan dengan masyarakat Natuna dan Anambas pada Selasa (7/5/2024), Gubernur Ansar menyoroti tantangan ini, sambil menawarkan solusi kreatif di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri tahun 2024 sebesar Rp4,34 triliun, hanya Rp3,8 triliun yang dapat digunakan secara efektif.

Namun, Gubernur Ansar memastikan bahwa sebesar Rp1,5 triliun dialokasikan untuk pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kami harus mencari cara agar pembangunan tidak hanya terpusat di satu daerah saja,” tegas Gubernur Ansar, menyadari bahwa hampir 70 persen dana pendidikan mengalir ke Kota Batam.

Meskipun Kabupaten/Kota di Kepri mengelola rata-rata APBD sebesar Rp1 triliun, Gubernur Ansar menyoroti keuntungan yang lebih besar bagi Kota Batam dengan anggaran mencapai Rp6 triliun.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta dan pusat untuk mengatasi disparitas tersebut.

“Kita tidak segan menongkrongi kementrian, juga berkoordinasi dengan anggota DPR RI asal Kepri,” ungkap Ansar.

Namun, upaya tersebut membuahkan hasil. Sejumlah pembangunan dilaksanakan di kabupaten/kota di Kepri melalui dana APBN.

Contohnya, tahun lalu Kepri mendapatkan bantuan dana impres sebesar Rp700 miliar dan mendapatkan dana hampir Rp400 miliar dari Kemenhub.

“Jika APBD Kepri lebih dimanfaatkan untuk pembangunan yang membutuhkan dana yang tidak terlalu besar,” ujar Ansar.

Sementara untuk efisiensi penggunaan anggaran, Gubernur Ansar menerapkan kebijakan tight money policy, mengingatkan pentingnya berhemat agar pembangunan tetap berjalan di tengah keterbatasan.

“Kita harus berhemat agar pembangunan bisa terlaksana di tengah keterbatasan,” tegasnya.

Kunjungan kerja Gubernur Ansar ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna dari 5 hingga 9 Mei 2024 menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan menyosialisasikan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan, serta menyerahkan sejumlah bantuan bagi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *