Batam, Owntalk.co.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Paguyuban Keluarga Besar Putera Jawa Kelahiran Sumatera (PKB Pujakesuma) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dilantik. Para pengurus kukuhkan langsung oleh langsung oleh Ketua Umum Pujakesuma Eko Supianto.
Selain pelantikan pengurus, DPW PKB Pujakesuma Kepri menggelar perayaan ulang tahun yang Ke-44. Agenda tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Pasific, pada Sabtu (20/07/2024).
Pelantikan Pengurus Pujakesuma Kepri periode 2023-2028 tersebut juga dihadiri langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto yang juga merupakan Pembina Pujakesuma.
“Saya sebagai pembina Pujakesuma, mengucap syukur atas pelantikan Ketua DPW Pujakesuma Kepri yang sangat meriah dan dipenuhi oleh masyarakat Pujakesuma,” ungkap Agus dalam pidatonya.
Agus juga mengatakan, saat ini Paguyuban Pujakesuma di Indonesia sudah ada di 21 Provinsi, dan ini merupakan paguyuban terbesar di Indonesia.
“Saya sebagai pembina Paguyuban Pujakesuma meminta kepada Gubernur Kepri, agar mengayomi paguyuban ini,” ujarnya.
Lanjut Agus, anggota yang ada di Pujakesuma juga harus masuk dalam sistem pemerintah, hal itu bertujuan untuk membantu pembangunan yang merata di Indonesia.
“Kita harus membantu menjalankan program pemerintahan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Pujakesuma Kepri, Hendrik menuturkan, Pujakesuma telah hadir di 7 Kabupaten di Kepri dan telah terbentuk di 5 Kabupaten/Kota.
“Pujakesuma sudah 44 tahun. Tepat hari ini, 10 Juli 2024 kita memperingatinya disini
Sekaligus melantik seluruh pengurus. Semoga Pujakesuma di Kepri tetap jaya, tetap bisa berkolaborasi dengan suku lain dan agama lain,” ungkapnya.
Hendrik juga mengatakan, pihaknya akan tetap bersama menjaga keutuhan NKRI dan kondusifitas yang ada di kepri. Sebab, Pujakesuma akan hadir disetiap 7 Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri. Tugas-tugas pihaknya kedepan adalah menyatukan Pujakesuma yabg ada di Kepri.
“Mari kita jaga keutuhan NKRI dan kondusifitas yang ada di Kepri. Sebab, Pujakesuma di Kepri akan hadir di 7 Kabupaten dan kota. Sejauh ini, sudah 5 kabupaten dan kota yang terbentuk, termasuk Natuna,” tutupnya.