Polri Apps
banner 728x90

Pengunduran Diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN: Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Resmi Lepas Jabatan

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. (Dok; Wartaniaga.com)

Jakarta, Owntalk.co.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, dan Wakilnya, Dhony Rahajoe, secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatan mereka.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Pratikno, dalam sebuah konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/6).

Dalam pernyataannya, Pratikno mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menerima surat pengunduran diri dari Dhony Rahajoe dan kemudian dari Bambang Susantono.

“Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Beberapa waktu kemudian, Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN,” ujar Pratikno.

Ia menambahkan bahwa Presiden Jokowi telah menerbitkan keputusan presiden untuk memberhentikan keduanya dengan hormat, serta menyampaikan terima kasih atas kontribusi mereka selama menjabat.

Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Presiden Jokowi mengambil langkah cepat dengan menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.

Sementara itu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, diangkat sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.

“Presiden mengangkat Menteri PUPR, Pak Basuki, sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR/BPN sebagai Wakil Otorita IKN,” jelas Pratikno.

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebelumnya dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (10/3/2022). Pelantikan mereka didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 9M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan pada 9 Maret 2022. Pada saat itu, Jokowi memimpin sumpah jabatan yang diikuti oleh Bambang dan Dhony.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian sumpah yang diucapkan oleh Bambang dan Dhony saat dilantik.

Kepergian Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe meninggalkan tantangan besar bagi Otorita IKN yang tengah berusaha membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Dengan proyek ambisius yang bertujuan untuk menciptakan ibu kota yang modern dan berkelanjutan, keberlanjutan kepemimpinan sangat penting. Penunjukan Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni diharapkan dapat menjaga momentum dan memastikan bahwa visi pembangunan ibu kota baru tetap pada jalurnya.

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dikenal atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memimpin proyek ini. Keberhasilan mereka dalam merencanakan dan memulai pembangunan IKN akan menjadi warisan penting.

Selama masa kepemimpinan mereka, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya modern tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan penunjukan pemimpin sementara yang baru, fokus utama adalah melanjutkan proyek pembangunan IKN sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Basuki Hadimuljono, dengan pengalaman luasnya di bidang infrastruktur, dan Raja Juli Antoni, dengan pengetahuan mendalam di bidang agraria, diharapkan dapat membawa perspektif baru dan memastikan kelancaran transisi kepemimpinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *