Polri Apps
banner 728x90

Ansar dan Hashim Djojohadikusumo Lakukan Groundbreaking PT Solder Tin Andalan Indonesia

Groundbreaking pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima Blok B1 No 03, Batu Besar, Kota Batam.

Batam, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Komisaris Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, bersama dengan sejumlah tokoh industri, melaksanakan upacara peletakan batu pertama untuk PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima, Batu Besar, Kota Batam, Jumat (10/5/24).

Acara tersebut tidak hanya menjadi tonggak awal pembangunan fisik, tetapi juga simbol dari komitmen mereka terhadap hilirisasi dan inovasi industri.

Gubernur Ansar menegaskan bahwa hilirisasi merupakan pilar penting dalam meningkatkan nilai tambah produk, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.

“Dipilihnya Batam sebagai lokasi investasi PT Solder Tin Andalan Indonesia menunjukkan Kepri sangat komperatif untuk industri pemrosesan, peleburan, pemurnian, dan penjualan timah,” ujarnya.

Selain itu, Ansar juga mengapresiasi pendekatan ramah lingkungan dan konsep green energy yang diusung oleh proyek ini, dengan harapan bahwa investasi tersebut akan membawa kemajuan ekonomi yang berkelanjutan bagi Batam dan Kepulauan Riau secara keseluruhan.

Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo menyatakan dukungannya terhadap program hilirisasi pertambangan, yang tidak hanya menjadi fokus saat ini tetapi juga agenda masa depan yang akan diteruskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Investasi yang besar, mencapai Rp400 miliar, akan tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi hingga 16 ribu ton per tahun, dengan potensi omset mencapai Rp1,2 triliun per tahun.

“Perusahaan akan memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omset Rp1,2 triliun per tahun,” jelasnya.

PT Solder Tin Andalan Indonesia memiliki visi global, dengan produknya yang berbahan baku timah akan diolah untuk komponen elektronik dan diarahkan untuk pasar ekspor ke Amerika, India, Tiongkok, Taiwan, dan Eropa.

Acara groundbreaking ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Walikota Batam Muhammad Rudi, serta perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta, yang menegaskan dukungan luas untuk upaya pembangunan industri yang berkelanjutan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *