Polri Apps
banner 728x90

DPRD Batam Mulai Pemeliharaan Gedung, Menitikberatkan pada Kenyamanan dan Fasilitas

Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batam, Aspawi Nangali.

Batam, Owntalk.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam sedang menjalankan program pemeliharaan menyeluruh gedung mereka, yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari perbaikan plafon hingga instalasi listrik.

Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batam, Aspawi Nangali, langkah-langkah perbaikan telah dimulai dengan fokus pada atap gedung, yang akan diganti secara bertahap.

“Sudah ada pemenang untuk tender ini, dan proyek akan berlangsung secara bertahap. Perbaikan atap ini memerlukan anggaran sekitar Rp1,4 miliar,” ungkapnya pada Senin (30/10).

Selain itu, DPRD Batam berencana mengganti instalasi listrik dengan alokasi dana sebesar Rp2,4 miliar. Aspawi menegaskan bahwa proyek ini harus selesai pada Desember 2023.

Selanjutnya, DPRD Batam juga akan melakukan perbaikan pada fasilitas toilet di gedung tersebut, dengan memprioritaskan empat titik percontohan seharga Rp190 juta, dua di lobi, dan dua di lorong VIP.

Menurut Aspawi, pemeliharaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan gedung DPRD Batam.

“Kenyamanan dan keamanan adalah salah satu tujuan pemeliharaan yang rutin dilakukan setiap tahun. Kami ingin memastikan tidak ada lagi kebocoran dan meningkatkan kondisi gedung ke depannya,” jelasnya.

Selanjutnya, proyek yang sedang berlangsung adalah pembangunan ruangan khusus untuk awak media dengan anggaran sekitar Rp189 juta. Proyek ini masuk dalam kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah dan ditargetkan selesai dalam waktu 60 hari kalender.

Meskipun lokasinya berada di Taman DPRD Kota Batam dan terpisah dari gedung utama DPRD, belum dijelaskan apakah bangunan ini bersifat permanen atau semi permanen.

Menurut Aspawi, inspirasi untuk pembangunan ruang pers ini datang dari ruang pers di Bandung dan Bogor, dan akan dibuat perbedaan antara ruangan untuk perokok dan yang tidak merokok.

“Kami ingin memberikan ruangan yang lebih layak dan bebas aktivitas. Oleh karena itu, ruang pers ini terinspirasi dari tempat sejenis di Bandung dan Bogor,” tambah Aspawi.

Proyek ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk komputer, sofa, AC, lemari es, televisi, toilet tersendiri, dan rak. Semua fasilitas ini akan disediakan secara bertahap melalui proses lelang proyek untuk memastikan para awak media dapat bekerja dengan nyaman di ruangan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *