Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Berdiri Bersama Masyarakat Rempang, MPW PP Kepri Minta Pemerintah Lakukan Pembahasan Secara Persuasif 

Pengurus MPW PP Kepri Usai mengeluarkan Pernyataan Sikap

Batam, Owntalk.co.id – Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengeluarkan pernyataan sikap terkait persoalan Rempang dan Galang. Pihaknya menyayangkan beberapa hari kemarin terjadinya bentrokan antara Polri dan masyarakat. 

MPW PP Kepri berharap pemerintah dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara persuasif. Lalu, PP Kepri juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. Hal tersebut disampaikan saat Konfersi Pers di Sekretariat MPW PP Kepri, Selasa (19/09/2023).

Ketua MPW PP Kepri, Sunarto Poniman menuturkan, pihaknya mendukung perjuangan masyarakat di 16 kampung tua yang memperjuangkan hak nya untuk mendapatkan keadilan yang layak bagi kampung tempat tinggal mereka. Karena masyarakat sudah secara turun temurun menempati lokasi tersebut. 

“Kami juga mengapresiasi adanya investasi yang akan masuk di kota Batam khususnya di Rempang dan Galang. Tidak ada satupun alasan untuk menghambat adanya investasi demi kemajuan bersama. Hal tersebut bisa di laksanakan tentunya dengan kesadaran kolektif semua pihak. kami berharap investasi membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kota batam khususnya masyarakat rempang dan galang. Serta pendapatan daerah dengan memperhatikan aspek sosial,budaya,ekonomi dan tuntunan perkembangan zaman. Tentunya hal tersebut harus berdasarkan sila kedua Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab,” ungkapnya saat di dampingi oleh Sekretaris MPW PP Kepri Mukminun. 

Lanjut Poniman, pihaknya Meminta kepada pemerintah khususnya BP Batam selaku pemegang HPL untuk dapat berlaku bijaksana dengan melibatkan unsur masyarakat dan tokoh rempang galang didalam mencari solusi yang terbaik. masyarakat yang terdampak harus dilibatkan kalau perlu perwakilannya masuk dalam tim bentukan BP Batam, agar progress yang di hasilkan berjalan lebih seimbang. Baik bagi pemerintah maupun masyarakat Rempang Galang terkait program yang ditawarkan dan ganti untung kepada masyarakat.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Rempang Galang untuk tetap menjaga kondusifitas dan kenyamanan kota Batam yang kita cintai. Serta menghindar dari upaya provokasi dan adu domba dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya. 

Poniman juga mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada Polri khususnya Polresta Barelang yang telah menangguhkan penahanan terhadap delapan warga masyarakat Rempang Galang. 

“Sehingga saudara- saudara kita dapat berkumpul bersama keluarganya kembali. kami berharap apabila memungkinkan sesuai dengan statement Kapolresta Barelang, kedepan dapat di lakukannya (Restorative Justice), tentunya dengan pertimbangan-

pertimbangan yang terbaik,” ujarnya. 

Poniman juga menyebut, pihaknya juga mengapresiasi Langkah Pemerintah Pusat, melalui Kabaintelkam Polri, Menteri lnvestasi/Kepala Sadan Koordinasi Penanaman Modal, dan Menteri/Pimpinan Negara lainnya. Merka mau turun langsung ke lokasi yang terdampak, untuk berdialog, menjelaskan, mendengar keluhan dan menyerap aspirasi masyarakat. 

“Sebenarnya hal-hal tersebutlah yang sangat dibutuhkan dalam mengakomodir proses investasi jangka panjang. Terutama dalam meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. 

Poniman menambahkan, Pihaknya menghimbau Kepada seluruh pengurus maupun kader Pemuda Pancasila yang ada di seluruh provinsi Kepulauan Riau untuk menjaga kondusifitas demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di Kota Batam khususnya Kepri. 

“Kami meminta seluruh pengurus maupun anggota Pemuda Pancasila Kepri bisa menjaga kondusifitas dsn tidak termakan isu negatif,” Tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *