Polri Apps
banner 728x90

Pabrik Baterai Terbesar se-ASEAN Beroperasi Awal Tahun Depan di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinjau pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industri (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9).

Jakarta, Owntalk.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan langsung ke pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (14/9/2023).

Pabrik ini, yang merupakan pabrik sel baterai terbesar pertama di Asia Tenggara, direncanakan akan memulai produksinya pada awal tahun mendatang, seperti yang diumumkan dalam siaran pers oleh BPMI Setpres.

“PT HLI Green Power akan memulai produksi lebih dari 30 juta sel baterai pada awal tahun depan, yang akan mendukung produksi sekitar 180 ribu mobil. Ini merupakan prestasi besar dan sebuah tonggak bersejarah di Asia Tenggara, sebagai pabrik sel baterai pertama dan terbesar di wilayah ini,” jelas Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Gudang Bulog Purwasari, Karawang Timur.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa pabrik ini adalah bagian integral dari upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang luas. Dengan terciptanya ekosistem ini, Indonesia berharap dapat memasuki rantai pasok global untuk kendaraan listrik.

“Ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita dan kendaraan listrik kita harus berkurang. Dengan pabrik ini, kita berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengendalikan pasokan dan teknologi yang berkaitan dengan baterai sel dan EV,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mendampingi Presiden mengungkapkan bahwa pabrik ini telah melakukan uji coba produksi sejak pencanangan pembangunan dua tahun yang lalu.

“Dua tahun yang lalu, kami memulai perjalanan ini, dan hari ini kami melihat hasilnya. Pabrik ini kini berada dalam tahap uji coba, dan kami berharap dapat memulai produksi pada bulan Maret tahun depan,” ujar Bahlil.

Bahlil juga menyoroti penggunaan teknologi terbaru dari LG dalam produksi di pabrik ini, menjadikannya pabrik pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi terkini dari LG, di antara lima pabrik milik LG di seluruh dunia.

Selain itu, kunjungan Jokowi ke pabrik ini juga bertujuan untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik, yang akan meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 30 GWh. Bahlil menekankan bahwa ini merupakan komitmen investasi yang telah lama diupayakan.

“Dengan rencana ini, LG akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 30 Giga. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mencapai hilirisasi dalam industri kendaraan listrik. Apa yang telah disampaikan Presiden bukan sekadar kata-kata; ini adalah bukti nyata yang didukung oleh teknologi tinggi. Kami juga telah mengirim lebih dari 100 orang anak muda Indonesia untuk belajar di Korea dalam rangka mengoperasikan pabrik ini,” ungkap Bahlil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *