Jakarta, Owntalk.co.id – Gerakan Earth Hour kembali diselenggarakan secara serentak pada, Sabtu (27/3/2021) pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
Gerakan Earth Hour merupakan aksi nyata dalam menyatukan penduduk dunia untuk berbicara tentang bumi. Saat momen tersebut penduduk dunia bersatu dengan mematikan listrik secara simbolis selama kurang lebih satu jam, sebagai upaya merawat masa depan planet bumi.
Baca Juga :
- Wagub Kepri dan PT Pelabuhan Kepri Bahas Strategi Tingkatkan PAD Lewat Sektor Maritim
- Pemprov Kepri Alokasikan Beasiswa untuk 1.176 Mahasiswa di Tahun 2025
- MIND ID Hadirkan MINDucation Bagi Ratusan Pelajar Program Pemali Boarding School PT Timah
- Ismail Terharu, Anaknya Terima Bantuan Biaya Pengobatan dari PT Timah
- PT Timah Gelar Halal Bihalal Bersama Karyawan
Yayasan WWF Indonesia dan komunitas Earth Hour di 30 kota mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan melindungi masa depan keanekaragaman hayati sebagai kekayaan bangsa, dan mengajak kepada gaya hidup yang ramah lingkungan.
CEO Yayasan WWF Indonesia, Dr. Dicky Simorangkir dalam kesempatan konferensi pers (25/3/2021). Mengatakan, “maka dari itulah kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama bagi upaya pemulihan kehidupan di dunia, untuk memastikan masa depan ekonomi dan masyarakat kita.” ujar Dr. Dicky. (Dodi)