Jakarta, Owntalk.co.id – Gerakan Earth Hour kembali diselenggarakan secara serentak pada, Sabtu (27/3/2021) pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
Gerakan Earth Hour merupakan aksi nyata dalam menyatukan penduduk dunia untuk berbicara tentang bumi. Saat momen tersebut penduduk dunia bersatu dengan mematikan listrik secara simbolis selama kurang lebih satu jam, sebagai upaya merawat masa depan planet bumi.
Baca Juga :
- Sambut Ramadan, Menag Himbau Doa untuk Orang Tua yang Telah Wafat
- Kemenag dan Lion Air Jalin Kerja Sama Angkut Jemaah Haji 2025
- Wagub Kepri Dorong Pengembangan SDM Lewat Olahraga di MUSORPROVLUB 2025
- Gelar Reses di Pulau Kasu, Aweng Kurniawan siap Perjuangkan Aspirasi Nelayan
- Istri Wagub Kepri Hadiri Pembukaan Klinik Kecantikan Berteknologi Canggih di Batam
Yayasan WWF Indonesia dan komunitas Earth Hour di 30 kota mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan melindungi masa depan keanekaragaman hayati sebagai kekayaan bangsa, dan mengajak kepada gaya hidup yang ramah lingkungan.
CEO Yayasan WWF Indonesia, Dr. Dicky Simorangkir dalam kesempatan konferensi pers (25/3/2021). Mengatakan, “maka dari itulah kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama bagi upaya pemulihan kehidupan di dunia, untuk memastikan masa depan ekonomi dan masyarakat kita.” ujar Dr. Dicky. (Dodi)