Batam, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada para pendidik dan tokoh keagamaan di wilayahnya. Gubernur Ansar secara simbolis menyerahkan bantuan insentif kepada Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal, Guru TK, Guru PAUD, Guru RA, Penyuluh Agama Non ASN, dan Pemuka Agama Tetap pada Rumah Ibadah di Kota Batam, pada Senin (11/12).
Proses penyerahan dilakukan secara bertahap, di beberapa lokasi yang mencakup Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Belakang Padang, Sei Beduk, Bengkong, Lubuk Baja, Batu Ampar, Sekupang, Batu Aji, Sagulung, Bulang, dan Galang. Acara berlangsung di tiga tempat berbeda, yaitu SMA Yos Sudarso, Batam Kota; Restoran Golden Prawn Bengkong; dan Aula SMKN 1 Batu Aji.
Bantuan insentif ini juga disertai dengan pemberian bantuan perikanan pada penyerahan terakhir yang dihadiri oleh Gubernur Ansar.
Penyerahan secara simbolis dilakukan kepada para penerima, termasuk guru non ASN, penyuluh agama non ASN, dan pemuka agama pada rumah ibadah. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta, yang akan disalurkan melalui transfer bank.
Gubernur Ansar dalam sambutannya menyatakan bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kepri terhadap kontribusi para penerima dalam membangun Kepri.
Ia mengajak untuk tidak menilai dari besarnya insentif, melainkan melihat komitmen pemerintah dalam mendukung para pendidik dan tokoh keagamaan.
“Jangan dinilai dari besar kecilnya, tapi lihat komitmen kami untuk turut serta membantu bapak ibu semua,” kata Gubernur Ansar.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan anggaran insentif, seiring dengan peningkatan anggaran yang tersedia. Namun, hal ini tetap memperhatikan kondisi anggaran secara menyeluruh, mengingat berbagai sektor yang harus diperhatikan dalam membangun Kepri.
“Tentunya, dengan tetap memperhatikan kondisi anggaran yang ada. Mengingat banyak sektor yang harus kita perhatikan, dalam membangun Kepri yang luas ini,” ujar Gubernur Ansar.
Tahun ini, alokasi anggaran insentif untuk guru PAUD mencapai Rp 1,6 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 1.323 orang di seluruh Provinsi Kepri. Kota Batam menjadi penerima alokasi terbesar sebesar Rp 739,2 juta dengan jumlah penerima 616 orang.
Selain insentif guru PAUD, bantuan juga diberikan kepada penyuluh agama non PNS, pemuka agama pada rumah ibadah, dan guru pendidikan non formal di Kota Batam.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan bantuan strategis lainnya, termasuk bantuan hibah bagi rumah ibadah senilai Rp 94,4 miliar dan bantuan bagi mubaligh hinterland dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.
Acara tersebut juga mencakup penyerahan bantuan hibah barang dan kendaraan dari badan nirlaba sukarela yang bersifat sosial kemasyarakatan. Bantuan tersebut melibatkan kendaraan mobil jenazah, tenda, kursi, serta bantuan perikanan berupa boat pancung fiber bermesin 40 PK, kawat bubu, cool box, dan bubu ketam.
Gubernur Ansar berharap bahwa semua bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Semoga semua bantuan yang kita berikan, benar-benar bermanfaat bagi bapak/ibu semua, Insya Allah paling lama minggu depan bantuan akan cair, dan khususnya untuk guru dalam dua hari ini sudah bisa di transfer,” ujarnya.
Ia menyampaikan informasi tentang berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, termasuk bantuan modal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan bunga 0 persen, program Kepri Terang, serta program bantuan bea siswa dan rumah singgah baik di Batam ataupun di Jakarta yang telah ramai dimanfaatkan masyarakat yang tengah berobat.