Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari membuka secara resmi Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/8).
Workshop ini merupakan Program Kerja dari Deputi Bidang Pencegahan BNN RI Tahun Anggaran 2023 dengan tema “Peran Ibu Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Keluarga”.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala BNN Provinsi Kepri Henry Parlinggoman Simanjuntak, Koordinator Bidang P2M BNN Provinsi Kepri Lisa Mardianti, Kepala BNN Kota Tanjungpinang Heriyanto, Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri Misbardi, pengurus TP-PKK Provinsi Kepri, dan pengurus Organisasi Wanita Kepri lainnya.
Dalam sambutannya, Dewi Ansar menekankan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam mengatur keluarga, khususnya dalam pendidikan dan pergaulan anak-anak.
Dewi Ansar berharap agar sosok Ibu menjadi orang pertama yang berperan aktif dalam pencegahan penggunaan narkoba di keluarga, terutama untuk anak-anak mereka.
Dikatakan Dewi Ansar, peredaran narkoba adalah masalah serius yang memerlukan kerjasama dari semua pihak untuk memeranginya dan memberantas barang haram tersebut.
“Ibu-ibu memiliki peran luar biasa. Melalui kegiatan ini, para ibu diharapkan mendapatkan masukan dan pemahaman lebih lanjut tentang cara mencegah penyalahgunaan narkoba,” kata Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga menggarisbawahi pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi dasar dari segala aspek kehidupan. Kebahagiaan dalam keluarga dianggap sebagai modal awal dalam pembangunan.
Untuk mencapai tujuan ini, setiap keluarga harus berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus yang unggul, berkualitas, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Untuk mewujudkan keluarga yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, diperlukan ketahanan keluarga anti narkoba yang kuat,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa dukungan kuat dari seluruh stakeholders sangat penting agar program ketahanan keluarga anti narkoba berjalan maksimal.
Dewi Ansar memberikan apresiasi kepada BNN Kepri yang selalu melakukan terobosan baru dalam memerangi narkoba, yang merupakan ancaman bagi generasi muda di Kepri.
“Semoga program serupa bisa dilaksanakan di seluruh Kabupaten dan kota se-Kepri, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kepri, khususnya keluarga yang dibina untuk sama-sama berantas narkoba di daerah ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kepri Henry Parlinggoman Simanjuntak menyatakan bahwa kegiatan ini khusus menekankan peran ibu-ibu dalam menghadapi dan menjadi pembawa pesan dalam penanggulangan narkotika.
“Biasanya para ibu hanya fokus dalam berorganisasi, tapi kali ini kami ingin tahu pemikiran mereka tentang bagaimana mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan keluarga,” jelasnya.
Henry menambahkan bahwa peran ibu sangat penting dalam menciptakan ketahanan keluarga yang kuat sebagai faktor pelindung dalam penyalahgunaan narkoba.
“Saya berharap program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini bisa berdampak positif pada kemampuan pengasuhan orangtua, resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak,” harapnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNN Kepri dan BKMT Provinsi Kepri yang dilakukan oleh Kepala BNN Kepri Henry Parlinggoman Simanjuntak dan Ketua BKMT Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, serta pembacaan Deklarasi tentang Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kepri oleh Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, diikuti oleh semua tamu yang hadir.