Polri Apps
banner 728x90

Anggota DPRD Kepri, Yudi Kurnain Kayuh Sepeda Sambil Menjemput Aspirasi

Foto : Anggota DPRD Provinsi Kepri, Yudi Kurnain

Batam, Owntalk.co.id – Sehat dan bermanfaat. Barangkali itu semangat yang diusung anggota DPRD Kepri dapil Batam, Yudi Kurnain.

Bahwa aktivitas kesehariannya memberi manfaat sehat untuk dirinya. Sekaligus menebar manfaat bagi masyarakat. Terutama dalam membantu berbagai keperluan masyarakat.

Sehat didapat dengan sepeda yang dikayuhnya. Ada saja waktu dalam sepekan Yudi Karnain berkeliling kawasan Batam. Masuk ke berbagai pelosok kampung, ke kompleks-kompleks perumahan. Mendengar dan menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada.

Apalagi bila terkait dengan listrik dan air. Bagi wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN), air dan listrik menjadi kebutuhan vital untuk produktivitas masyarakat. Terlebih untuk mereka yang bergerak dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Jangan sampai kebutuhan vital ini tidak lancar. Atau terputus karena kondisi ekonomi mereka,” kata Yudi.

Karena itu, Yudi selalu mencarikan solusi agar kebutuhan ini tidak terganggu. Di antaranya, penyediaan meteran listrik dengan token untuk sejumlah masyarakat. Dengan token, mereka bisa mengontrol kebutuhan listriknya. Mereka ikut menjaga agar pemakaiannya bisa efentif dan efisien.

Demikian juga dengan air, Yudi ingin aliran air dari perusahaan penyedian mengalir sampai jauh. Sampai ke masyarakat manapun. Karena itu, dia selalu mengawal. Dia selalu peduli dengan kondisi air di Kepri, terutama di Batam.

Tak heran kalau kritik-kritiknya tentang air selalu memenuhi laman media sosialnya. Bahwa Yudi tak ingin air sudah didapat masyarakat. Air yang sampai ke masyarakat dengan kualitas yang buruk.

Misalnya pembelaannya terhadap jeritan rakyat. Yudi selalu bersuara. Cendrerung keras.

“Permasalahan air adalah tanggung jawab kita bersama. Harus menjadi prioritas,” kata Yudi.

Dengan sepeda Yudi menyapa. Dengan sepeda Yudi menjemput aspirasi. Dengan sepeda Yudi mencari solusi. Kadang langsung mengeksekusi.

Malah, Yudi ikut mendorong masyarakat aktif bersepeda. Bukan dengan mengajak, tapi ketika ada kegiatan kemasyarakatan yang memerlukan doorprize, Yudi selalu menyumbang sepeda. Dengan sendirinya, mereka yang mendapatkan pasti menggunakannya.

Sewaktu di DPRD Batam, Yudi malah beraktivitas dari rumahnya di Kompleks Duta Mas ke gedung wakil ramyat dengan sepeda. Sepeda ontel. Kadang sepeda MTB. Kini dia lebih banyak menggunakan sepeda lipat.

Saat pandemi, ketika aktivitas sepeda menjamur, Yudi semakin bersemangat menggowes. Juga menjput aspirasi dan membanti masyarakat.

Dia berkeliling, ke berbagai sudut kota. Berjumpa masyarakat. Mendengar cerita dan derita mereka. Setelah pulang ke rumah, sejumlah kebutuhan pokok sampai le masyarakat itu.

Kini, kemana pun bertugas, Yudi selalu membawa sepeda dengan ukuran ban kecilnya itu. Bisa dimasukkannya ke koper. Untuk dibawa ke mana pun. Di Lingga, Natuna, Karimun, Anambas, Bintan atau Tanjungpinang sudah dikelilinginya. Bukan mengukur jarak, tapi menjemput aspirasi.

Pernah satu kali, Yudi berkeliling Tanjungpinang. Kemudia dia menyapa seorang penyapu jalan. Dibawa Yudi ke kedai kopi. Mereka berbagi cerita. Banyak cerita.

Kalau di Batam, sudah berkilo-kilometer jalan dijelajahi Yudi. Dia tak melihat kilometer yang sudah ditempuh. Yudi terus mengayuh. Memungut sejumlah keluh.

Dengan sepeda, Yudi menjemput aspirasi. Juga memberikan solusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *