Batam, Owntalk.co.id – Genap berusia 40 Tahun, Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Batam mengadakan tasyakuran dan potong tumpeng di Markas PPM Kota Batam, Ruko Anggrek Sari Commercial Center (ASCC), Senin (25/01/2021).
Ketua PPM Kota Batam, Syafrizal Ganti Sitorus yang akrab disapa Ucok Cantik memaparkan, syukuran tersebut juga sampena putusan pengadilan terkait adanya dualisme di PPM.
“Dalam putusan pengadilan beberapa hari yang lalu di pusat diputuskan bahwa PPM yang sah adalah kita, yakni PPM hasil MUNAS ke X yang memiliki SK Kemenkumham yang sah berdasarkan Keputusan PN Jakarta Timur,” Ungkapnya.
Lanjut Ucok Cantik, saat ini pihaknya masih menunggu salinan putusan dari pengadilan di Jakarta yang sah, mengikat dan inkrah. Jika surat putusan itu sudah keluar nantinya maka itulah yang akan ditunjukan kepada oknum yang masih mengakui adanya PPM yang lain.
“Kami sangat mengakui bahwa Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) adalah orang tua kami. Jadi tidak ada istilah LVRI membekukan kita, karena AD/ART beda dan PPM sudah mandiri, tapi kalau sebelum tahun 1986 itu boleh,” jelasnya.
Hal Senada juga di ungkapkan oleh Sekretaris PPM Kota Batam, Henderson mengatakan, dengan telah jadi satunya kembali PPM ini, maka bagi teman-teman yang masih berpikiran lain, yang masih salah berpersepsi tentang masalah hukum, diharapkan kembali kejalan yang benar.
“Ayo kita bersama-sama membangun apa yang direncanakan dari PPM itu sendiri. Jadi momentum pada HUT ke 40 ini adalah untuk meneruskan cita-cita dari para pejuang dan orang tua kita terdahulu untuk negara ini,” katanya.
Dalam kunjungannya ke kantor sekertariat PPM. Walikota Batam Muhammad Rudi menuturkan, mengajak seluruh anggota PPM Kota Batam untuk ikut serta mendukung penuh rencana pembangunan Kota Batam ke depan.
“Hari ini saya adalah Walikota dan Kepala BP Batam, pertama yang akan saya selesaikan adalah infrastruktur,” imbuhnya.
Rudi juga mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur akan kembali dilanjutkan pada tahun 2021 ini, seperti pelebaran jalan di Batuampar, Simpang Barelang, Simpang Base Camp dan sejumlah jalan utama lainnya. Kemudian dua proyek besar seperti Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Pelabuhan Batuampar juga akan mulai dikerjakan tahun ini. Itu semua adalah untuk Batam menjadi lebih baik ke depannya.
“Pandemi Covid-19 membuat ekonomi anjlok, karena itu Pemerintah berupaya untuk menggesa semua proyek infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saya sudah minta kepada semua OPD dan juga BP Batam untuk mempercepat lelang, saya targetkan Februari sudah harus jalan,” Tutupnya.
(Haykal)