Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Lelaki ini Tak Setuju Izin Trayek Bimbar di Hapuskan

berita terkini batam
Lelaki ini Tak Setuju Izin Trayek Bimbar di Hapuskan(Foto: Owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Banyaknya permintaan masyarakat Batam yang mengharapkan pemerintah dapat menghapus atau mencabut izin trayek angkot Bintang Kembar (Bimbar) dikota Batam justeru berbanding terbalik dengan pria ini.

Muhammad Laba, berpikir terbalik dengan kebanyakan warga yang menyuarakan tuntutan ini.

Kepada owntalk.co.id, dia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Lembaga Konsumen meminta masyarakat tidak menghakimi dan memaksa pemerintah untuk mencabut izin trayek Bimbar tersebut.

“ saya sangat menentang masyarakat yang mengatakan Bimbar harus dihapuskan atau dicabut izin trayeknya di kota Batam,” kata dia pada owntalk.co.id, Selasa,(18/2/2020).

Dia berpendapat bahwa adanya angkot atau Bimbar dikota Batam merupakan aset sebuah daerah. Selain itu, angkot tersebut pun menurutnya sangat membantu masyarakat dalam hal transportasi.

“ Masih banyak masyarakat Batam yang tinggal di Dapur Dua belas, di Tanjung Uncang, di Punggur dan di Nongsa yang tidak bisa mengendarai motor, menggunakan layanan Bimbar ini, jelas ini sangat membantu mereka,” jelas Laba

Selain itu kata Laba, pemerintah hingga saat ini belum dapat menyediakan transportasi umum di daerah-daerah angkot tersebut beroperasi.

“ Kalau ada supir yang ugal-ugalan, itu supirnya yang ditatar bukan angkotnya yang dibubarkan. Harusnya kita mendorong agar angkot-angkot tersebut dilakukan peremajaan agar masyarakat nyaman menggunakan angkot tersebut,” tambah dia

Hal tersebut, kata Laba juga untuk melindungi hak-hak konsumennya yang menggunakan jasa angkot tersebut.

“ Jelas saya juga harus melindungi hak-hak konsumen pengguna angkot bimbar,” terangnya

Terkahir, lelaki tersebut juga menegaskan bahwa angkot adalah salah satu ciri khas dari kota Batam yang tak boleh lekang oleh waktu.

“ Kalau didaerah lain, angkot sudah perlahan hilang. Di Jakarta, angkot-angkot tersebut bahkan sangat sulit mendapatkan penumpang.” Tutup dia. (Ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *