Polri Apps
banner 728x90

Belasan Member Medan Yang Diduga Tertipu Pengusaha MLM Asal Batam, Minta Polisi Bertindak Tegas

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Medan, Owntalk.co.id – Belasan Member Bisnis Multi Level Marketing (MLM) Usahaku minta pihak berwajib segera menindak pelaku, Rabu (11/03).

Sebelumnya Dua Pengusaha Asal Batam, Havis dan Martini Pemilik usaha Bisnis MLM Usahaku tersebut sudah dilaporkan oleh belasan membernya ke Polda Sumut pada tanggal 11 Februari 2020 

Bayu Pranata Saputra salah satu korban dari Usahaku mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan pemilik usaha ke Polda Sumut, setelah laporan masuk berkasnya telah di limpahkan ke Krimsus Polda Sumut

“Laporan kita diterima pada (11 februari 2020), setelah laporan masuk kemudian saya dipanggil lagi untuk diminta keterangan pada akhir februari, dan pihak kepolisian mengatakan untuk selanjutnya laporan saya akan dilimpahkan ke bagian krimsus, namun hingga saat ini belum ada perkembangan terbarunya,” ungkapnya kepada Owntalk.co.id 

Lanjut Bayu, pihaknya mengalami kerugian sekitar 280 juta dari usaha tersebut

“Total kerugian yang dialami member cukup banyak, sekitar 280 Juta,” jelasnya

Bayu juga mengatakan, pihaknya menduga salah seorang Konsultan bernama Kurnia Prasetya yang juga merupakan tangan kanan Havis Madu Jaya dan Martini, tidak menunjukkan itikad baik dalam membantu para member yang berada di bawahnya

“Kami menduga seorang konsultan yang merupakan tangan kanan pengusaha terlibat dengan havis, sebab ia juga tidak menunjukkan itikad baikknya serta tanggung jawab terhadap membernya,” katanya kepada Owntalk.co.id

Bayu menilai sebuah berita kehilangan yang sempat beredar tentang Havis dan Martini di culik hanyalah alibi dari pihak keluarga, sebab pihak kepolisan memastikan bahwa Havis dan martini bukanlah di culik 

“Kami juga menduga keluarga dan konsultan bearlibi dibalik pelaporan hilangnya havis dan martini, sebab polisi memastikan darah yang berada di tkp kejadian adalah darah haid dan polisi menemukan sidik jari kedua suami istri tersebut,” Ujarnya.

Selain itu ribuan Korban dugaan penipuan Havis dan Martini tersebar diberbagai kota di Indonesia dan luar negeri. 

Saat ini keberadan Havis dan Martini tidak diketahui Sejak dilaporkan menghilang dari kamar kosnya di bilangan Kota Medan dengan kondisi kamar kos berantakan dan ada sedikit bercak darah. (Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *