Batam, Owntalk.co.id – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Iman Sutiawan, melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2024 di RW 01 Patam Lestari, Sekupang, pada Selasa (10/12/2024) malam.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur serta kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga.
“Reses ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat. Semua kebutuhan warga, baik pembangunan infrastruktur maupun kegiatan sosial, akan kami catat. Jika memungkinkan, akan direalisasikan, dan jika belum, kami akan pertimbangkan untuk program berikutnya,” ujar Iman Sutiawan.
Dalam pertemuan tersebut, Iman menyoroti beberapa prioritas pembangunan di wilayah Patam Lestari. Salah satunya adalah penyelesaian masalah rumah yang belum diukur dan pembangunan fasilitas umum.
Ia juga menanggapi usulan terkait pembangunan masjid yang diajukan oleh Ustaz Nanang dan Pak Mansur.
“Siapkan proposal pembangunan untuk tahun 2026. Kita akan tuntaskan masjid di sini,” tegas Iman, menunjukkan komitmennya terhadap kebutuhan warga.
Iman Sutiawan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui proses yang transparan dan bertahap.
“Selagi masyarakat membutuhkan, saya akan perjuangkan. Semua harus berproses, tanpa pilih kasih,” tutupnya.
Lebih lanjut, Iman mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan setelah pemilu.
“Pemilu sudah selesai, jangan ada lagi pengkotak-kotakan. Kita semua warga Batam harus bersama-sama membangun daerah ini,” imbuhnya.
Mansur, salah satu warga, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Iman Sutiawan yang selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat.
“Reses ini penting agar kami bisa menyampaikan kebutuhan, seperti pembangunan, pendidikan, dan fasilitas tempat ibadah,” katanya.
Ia juga menyoroti kontribusi Partai Gerindra dalam mendukung pembangunan di wilayah tersebut.
“Banyak pembangunan yang kami rasakan hasil dari pokok pikiran Partai Gerindra,” ungkap Mansur.
Selain itu, Sofyan, perwakilan RT05, berharap agar legalisasi wilayah mereka segera terealisasi. Hal serupa juga disampaikan oleh Jauhari dari Perumahan Yapindo, yang mengusulkan peningkatan pengamanan akses jalan masuk.
Beberapa usulan warga yang muncul dalam reses ini meliputi semenisasi jalan sepanjang 1.000 meter, penyediaan lampu penerangan jalan, dan pengendalian banjir.
Mereka juga mengajukan pembangunan gedung serbaguna untuk kegiatan masyarakat dan posyandu di Perumahan Tiban Rhabayu, serta legalisasi RT, batu miring sepanjang 100 meter, dan pembuatan pagar pembatas jalan di Yapindo dan Patam Madani.