Batam  

Warga Batam Keluhkan Antrian Panjang Layanan Dokter Gigi Anak BPJS

Warga Batam Keluhkan Antrian Panjang Layanan Dokter Gigi Anak BPJS
Warga Batam Keluhkan Antrian Panjang Layanan Dokter Gigi Anak BPJS

Batam, Owntalk.co.id – Warga Batam mengeluhkan lamanya antrean rujukan untuk layanan dokter gigi anak di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), yang bisa mencapai hingga 6 bulan. Kondisi ini menyebabkan pasien, terutama anak-anak, mengalami keterlambatan penanganan yang berdampak pada kesehatan gigi mereka.

Seorang pasien dari Fasilitas Kesehatan Kimia Farma mengungkapkan, “Rujukan dari Kimia Farma bisa antrean 6 bulan, gigi sudah keburu rusak.” Selain itu, proses perawatan gigi yang dilakukan secara bertahap membuat pemeriksaan satu gigi saja bisa memakan waktu lebih dari satu tahun.

Kepala Bagian Humas BPJS Kesehatan Batam, Ilham, mengakui adanya masalah antrean panjang ini. Ia menjelaskan bahwa keterbatasan jumlah dokter spesialis konservasi gigi dan bedah mulut di Batam menjadi salah satu penyebab utama.

“Jumlah dokter spesialis konservasi gigi dan bedah mulut ini terbatas di Batam,” ujar Ilham saat dikonfirmasi. Namun, terkait antrean yang sampai 6 bulan, pihaknya masih perlu melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan RS Awal Bros untuk mengetahui penyebab pastinya.

Sebagai solusi sementara, Ilham menyarankan pasien untuk meminta rujukan ke rumah sakit lain yang memiliki antrean lebih pendek, seperti RSUD atau RS Charis.

Sementara itu, Humas RS Awal Bros, Chintia, mengonfirmasi bahwa keterbatasan jam pelayanan dan jumlah dokter gigi anak yang hanya dua orang menjadi faktor utama panjangnya antrean. “Jam pelayanan terbatas, ada yang hanya satu hingga tiga jam saja, sehingga antrean menjadi panjang,” jelasnya.

Chintia juga menyatakan bahwa pihak rumah sakit berencana menambah jumlah dokter gigi anak guna mengatasi permasalahan antrean yang berkepanjangan tersebut.

“Penambahan dokter gigi anak akan diusahakan agar pelayanan bisa lebih cepat,” tegas Chintia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *