Batam, Owntalk co.id – Undangan hangat datang bagi ratusan warga Batam dan Kepri yang berasal dari Desa Kalikur, Kecamatan Buya Suri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka diundang untuk pulang kampung dan ikut serta dalam acara Silaturahmi Akbar yang akan digelar selama tiga hari, yaitu 12-14 Juni 2025 mendatang, dipromotorkan oleh para tokoh masyarakat Kalikur yang berdomisili di Batam.
Silaturahmi Akbar Kalikur bukan sekadar ajang kumpul-kumpul biasa. Acara ini dirancang sebagai pesta rakyat yang meriah dan sarat makna.
Panitia telah menyiapkan serangkaian acara menarik untuk menghibur para perantau dan warga lokal, termasuk penampilan artis lokal berbakat, karnaval budaya yang menampilkan kekayaan tradisi Kalikur, serta pentas seni tradisional yang memukau.
Puncak acara akan diisi dengan diskusi penting yang bertemakan “Peran Kaum Muda dalam Pembangunan Desa Kalikur,” dengan harapan dapat menghasilkan rumusan strategi yang dituangkan dalam Piagam Kalikur. Piagam ini akan disusun bersama dengan perwakilan paguyuban dari berbagai daerah dan masyarakat setempat.
“Kami berharap perantau asal Kalikur di Batam khususnya dan Kepri umumnya dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini. Ini kesempatan emas untuk mempererat silaturahmi, mengenang kampung halaman, dan turut serta dalam pembangunan desa,” ujar H. Abdur Rahman, A.HUNALAPA, M.Pdi., Ketua Kordinator Batam, dalam keterangan resminya, Selasa (7/5/2025).
Hal yang sama juga diungkapkan wakil ketua Abdul Rozak Muhidin, M.Pdi.
“Diskusi tentang peran anak muda ini sangat penting untuk visi kemajuan Kalikur ke depannya. Partisipasi warga perantauan sangat kami harapkan,” tambahnya.
Silaturahmi Akbar Kalikur bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan menghidupkan kembali semangat gotong royong.
Bagi warga Batam dan Kepri asal Kalikur, ini adalah ajakan istimewa untuk pulang kampung, bertemu sanak saudara, dan berkontribusi untuk pembangunan desa tercinta.