Dirut PT. Pelabuhan Kepri Respon Pernyataan Kadishub Lingga: Beri Solusi Jangan Tebang Pilih

Dirut PT. Pelabuhan Kepri, Awaluddin, M.Mar.

Lingga, Owntalk.co.id – Direktur Utama PT. Pelabuhan Kepri, Capt. Awaluddin, M. Mar., menyatakan keberatannya terhadap sikap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lingga terkait operasional kapal Oceanna 9 yang melayani penumpang dari Sei Tenam, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Sikap keberatan tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga yang dinilai tidak konsisten dalam menjaga etika pelayanan pelayaran di kawasan tersebut.

Awaluddin menegaskan, bila kapal Oceanna 9 tetap beroperasi dari Sei Tenam, maka sebaiknya jadwal keberangkatannya dilakukan setelah keberangkatan kapal Lintas Kepri, bukan justru mendahului.

Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga etika antar operator pelayaran, mengingat sebelumnya saat Lintas Kepri mulai melayani rute Senayang dan sekitarnya, operator Oceanna pun memperlakukan Lintas Kepri dengan prinsip serupa.

“Ini soal etika bisnis dan keadilan. Kepala UPP pun mengetahui kejadian saat Lintas Kepri dulu masuk, dan tetap menghormati operator yang sudah ada,” ungkapnya.

Awaluddin, juga mengingatkan pentingnya menghargai aturan yang berlaku di Sei Tenam, yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Mereka menilai, jika benar-benar ingin adil dan tidak berpihak, maka semua pihak wajib menghormati ketentuan tersebut, tanpa adanya perlakuan istimewa.

Selain itu, Dirut PT. Pelabuhan Kepri mempertanyakan alasan membuka pelabuhan baru di sekitar Sei Tenam, padahal pelabuhan eksisting masih dapat melayani masyarakat dengan baik.

Mereka menilai langkah itu justru berpotensi menimbulkan konflik antaroperator dan membingungkan masyarakat.

“Faktanya, masyarakat tetap bisa berangkat dari Sei Tenam tanpa kendala, bahkan meskipun kapal Oceanna 9 beroperasi setelah Lintas Kepri. Ini bukti bahwa pelayanan tetap berjalan normal tanpa perlu tumpang tindih,” tambahnya.

Dirut PT. Pelabuhan Kepri berharap, semua pihak, khususnya Dishub Lingga, dapat bersikap adil dan konsisten dalam mengatur jadwal dan operasional pelayaran, guna menjaga ketertiban dan keadilan di sektor transportasi laut Lingga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *