Jakarta, Owntalk.co.id – Perjuangan panjang warga Rempang akhirnya membuahkan hasil! Proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City resmi dibatalkan.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, dalam pertemuan penuh haru di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Dalam video yang beredar luar berdurasi 45 detik, Bersama Siti Hawa, atau yang akrab disapa Nenek Awe, sosok pejuang hak-hak warga Rempang, Rieke membacakan kutipan dari lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.
“Jelas. Perpres ditandatangani Presiden Prabowo. Dalam Perpres 12/2025 tentang RPJMN 2025-2029 sudah tidak ada lagi proyek strategis nasional yang bernama kawasan Rempang Eco-City. Tidak ada lagi, batal,” tegas Rieke.
Suasana haru langsung menyelimuti ruangan saat Rieke menyampaikan kabar gembira ini. Warga Rempang yang hadir bersorak sorai, merayakan kemenangan mereka setelah bertahun-tahun berjuang melawan proyek yang dianggap merugikan mereka.
Proyek Rempang Eco-City yang digadang-gadang sebagai kota modern di Batam ini memang menuai kontroversi sejak awal. Warga Rempang menolak proyek ini karena dinilai akan merampas tanah mereka dan mengancam kelangsungan hidup mereka.
Pemberitaan mengenai pembatalan proyek Rempang Eco-City ini tentu menjadi angin segar bagi para pejuang hak-hak warga Rempang.