Jakarta, Owntalk.co.id – Presiden Joko Widodo kembali mendapatkan penghargaan istimewa dari TNI Angkatan Laut berupa Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam sebuah upacara yang berlangsung pada Sabtu pagi, 27 September 2024.
Selain itu, Presiden Jokowi juga dianugerahi Tanda Kehormatan Samkaryanugraha, yang semakin memperkuat pengakuan atas kontribusi dan perhatiannya terhadap sektor pertahanan, khususnya Angkatan Laut.
Upacara penyematan brevet kehormatan ini berlangsung di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW – 992), yang tengah bersandar di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Suasana khidmat terlihat menyelimuti prosesi ini, yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dengan penyematan brevet dilakukan kepada Presiden Jokowi.
Dalam upacara tersebut, hadir sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Tak hanya itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga mendampingi Jokowi selama prosesi berlangsung.
Brevet Kehormatan Hiu Kencana sendiri merupakan penghargaan eksklusif yang diberikan oleh TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam.
Brevet ini hanya dianugerahkan kepada individu-individu yang dianggap memiliki jasa besar dan perhatian khusus terhadap kemajuan TNI Angkatan Laut.
Penghargaan ini juga merupakan simbol penghormatan tertinggi dari korps kapal selam kepada tokoh-tokoh nasional atau prajurit yang memiliki dedikasi luar biasa dalam mendukung kinerja serta pengembangan kekuatan TNI AL.
Presiden Jokowi, melalui berbagai kebijakan dan perhatian yang diberikannya, dinilai telah berperan besar dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
Langkah-langkah nyata pemerintahannya dalam memperbarui dan memperkuat armada kapal TNI AL, serta peningkatan anggaran pertahanan menjadi faktor utama yang diakui melalui penghargaan ini.
Penghargaan ini juga menjadi pengakuan terhadap peran Jokowi dalam mengedepankan keamanan laut sebagai salah satu prioritas strategis nasional, termasuk dalam upaya menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia yang luas.
Dengan Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Presiden Jokowi tidak hanya diakui sebagai kepala negara yang sukses dalam menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga sebagai sosok yang berdedikasi dalam meningkatkan keamanan dan kekuatan pertahanan laut negara.
Selain upacara penyematan, acara ini juga menjadi momen simbolis yang menunjukkan sinergi dan soliditas antara pemerintah, TNI, dan pihak-pihak terkait dalam memperkuat pertahanan nasional.
Kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang akan segera menjabat sebagai Presiden, semakin menegaskan transisi kepemimpinan yang tetap fokus pada keamanan dan pertahanan nasional.
Dalam pidato singkatnya setelah penyematan, Jokowi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan serta mengapresiasi kinerja dan dedikasi seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan laut sebagai kunci bagi keberlanjutan pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dengan diberikannya Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Presiden Jokowi kini resmi menjadi bagian dari jajaran penerima penghargaan bergengsi ini, yang hanya diberikan kepada segelintir individu yang dinilai memberikan kontribusi luar biasa bagi TNI AL dan pertahanan nasional. Ini menandai penghormatan yang tinggi terhadap perannya dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.