Polri Apps
banner 728x90

Peluncuran Desain Paspor Baru RI: Simbol Kebanggaan dan Identitas Bangsa

Desain baru paspor RI. (Dok; Direktorat Jenderal Imigrasi)

Jakarta, Owntalk.co.id – Dalam momen yang penuh makna pada peringatan Hari Kemerdekaan, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim secara resmi meluncurkan desain terbaru paspor Republik Indonesia (RI) pada Sabtu (17/8/2024).

Desain ini tidak hanya menghadirkan tampilan yang lebih modern, tetapi juga mengandung makna mendalam yang mencerminkan semangat persatuan dan kebanggaan nasional.

“Warna merah dan putih dalam paspor baru ini bukan sekadar hiasan. Ini adalah simbol yang mencerminkan pemersatu bangsa, kehormatan, sejarah perjuangan, keberanian, serta kesucian,” ujar Silmy dalam acara peluncuran yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Ditjen Imigrasi.

Warna-warna ini dipilih dengan hati-hati untuk menegaskan identitas Indonesia yang kokoh dan penuh martabat.

Salah satu fitur paling menarik dari paspor baru ini adalah penggunaan motif kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia pada setiap lembarannya.

Motif ini tidak hanya memperkaya estetika paspor, tetapi juga berubah bentuk ketika dilihat di bawah sinar UV, menambah elemen keamanan yang canggih sekaligus menonjolkan kekayaan budaya Nusantara.

Silmy menegaskan bahwa perubahan desain ini bukan hanya untuk mempercantik tampilan paspor, tetapi juga untuk memperkuat posisi paspor Indonesia di mata dunia.

Saat ini, paspor Indonesia berada di peringkat ke-69 dalam kategori paspor terkuat dunia, dengan akses bebas visa ke 78 negara. Dengan desain baru ini, diharapkan peringkat tersebut dapat terus meningkat seiring dengan upaya pencegahan pemalsuan dokumen perjalanan yang lebih efektif.

“Pembaruan ini adalah bagian dari perjalanan panjang untuk menguatkan paspor Indonesia dan mencegah terjadinya pemalsuan dokumen perjalanan,” jelas Silmy.

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, paspor Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan desain dan warna, mencerminkan perkembangan zaman dan kebutuhan keamanan. Mulai dari warna abu-abu pada 1945-1958, biru pada 1959-1982, hijau pada 1995, hingga biru kehijauan pada 2014.

Tidak hanya itu, Silmy juga menjelaskan bahwa kombinasi fitur pengamanan baru, baik dalam bahan baku maupun teknologi pencetakan, menjadi prioritas utama dalam desain ini.

Hal ini untuk memastikan bahwa paspor Indonesia tidak hanya cantik dan penuh makna, tetapi juga aman digunakan dalam perjalanan antarnegara.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly, yang turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya paspor sebagai cerminan identitas bangsa.

Menurutnya, paspor lebih dari sekadar dokumen perjalanan; ia adalah simbol kebanggaan nasional yang mencerminkan kekayaan budaya dan warisan Indonesia.

“Desain terbaru ini menggambarkan kekayaan Nusantara melalui ragam wastra dan warna khas Indonesia, menjadikan paspor sebagai simbol kebanggaan yang nyata bagi setiap warga negara,” ujar Yasonna.

Dengan implementasi teknologi pengamanan terkini, Yasonna berharap paspor baru ini akan memberikan perlindungan maksimal bagi pemegangnya, sekaligus menjadi cerminan dari kemajuan dan identitas bangsa yang kuat.

Proses perancangan desain baru paspor ini sebenarnya telah dimulai sejak Maret 2024, dan setelah melalui berbagai tahap penyempurnaan, akhirnya siap diproduksi mulai 17 Agustus 2025.

Dengan peluncuran ini, paspor Indonesia diharapkan akan semakin dihargai dan diakui di seluruh dunia, membawa nama Indonesia semakin harum di kancah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *