Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pemerintah kini menerapkan teknologi modifikasi cuaca selama 24 jam untuk mendukung pembangunan fisik di IKN.
Langkah ini diambil untuk menghindari gangguan dari hujan yang bisa menghambat proses konstruksi.
“Modifikasi cuaca dilakukan dengan empat pesawat yang beroperasi secara non-stop—dua di Balikpapan dan dua di Samarinda,” ujar Basuki di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (29/7/2024).
Teknologi ini bekerja dengan menahan awan agar tidak turun hujan, sehingga meski awan mendung menggantung di atas IKN, hanya gerimis kecil yang turun.
“(Teknologi ini) beroperasi selama 24 jam, termasuk malam hari. Itu sebabnya meski mendung, hujan bisa diminimalisasi,” kata Basuki.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan bahwa cuaca menjadi kendala utama dalam perencanaannya untuk mulai berkantor di IKN.
Hujan yang terus-menerus menghambat pembangunan infrastruktur, seperti yang dijelaskan Jokowi pada Selasa (16/7/2024) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Namun, pada Senin, Presiden Jokowi akhirnya memenuhi janjinya dengan mulai berkantor di IKN. Kegiatan tersebut dilakukan di Istana Garuda, Kompleks Istana Kepresidenan IKN, Kalimantan Timur.
Dengan upaya modifikasi cuaca yang intensif ini, diharapkan proses pembangunan di IKN dapat berjalan lebih lancar dan sesuai dengan rencana.