Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengumumkan bahwa pemerintah pusat akan membuka formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) khusus untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pembukaan formasi ini dijadwalkan pada Juli hingga Agustus, sebagai langkah mendukung pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.
“Juli-Agustus. Jadi kita pemerintah pusat menyiapkan formasi fresh graduate,” kata Anas kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Pemerintah telah menetapkan formasi CPNS sebanyak 130.341 di instansi pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut, 600 formasi khusus dialokasikan untuk Otorita IKN (OIKN), sementara 40.021 formasi akan diisi di kementerian dan lembaga yang akan berkantor di IKN. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung keberhasilan proyek IKN Nusantara.
Seleksi CPNS akan dilakukan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT), yakni metode ujian berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan objektivitas. Peserta ujian akan menjawab pertanyaan langsung di komputer, dan hasilnya dapat diketahui segera setelah ujian selesai.
Hal ini membantu mengurangi potensi kecurangan dan memberikan penilaian yang cepat dan efisien dibandingkan metode ujian tertulis konvensional.
Sistem CAT mencakup berbagai materi, termasuk pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan kompetensi bidang sesuai dengan posisi yang dilamar. Anas menegaskan bahwa proses seleksi akan sangat ketat dan transparan, memastikan bahwa hanya kandidat yang benar-benar memenuhi syarat yang dapat lolos.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keterwakilan dan partisipasi lokal di IKN, pemerintah berkomitmen memberikan afirmasi khusus bagi putra-putri Kalimantan. Presiden Joko Jokowi telah memutuskan untuk mengalokasikan 5 persen dari total formasi CPNS untuk putra-putri terbaik dari Kalimantan, yang berjumlah sekitar 2.000 formasi.
“Akan ada 2.000 Putra Putri Kalimantan terbaik yang nanti akan diberi ruang afirmasi untuk formasi CPNS fresh graduate di IKN,” ujar Anas.
Meskipun pemerintah pusat telah menyiapkan formasi untuk fresh graduate, proses rekrutmen CPNS untuk IKN harus menunggu pengusulan formasi yang lengkap dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Anas menekankan perlunya penantian lebih lanjut karena formasi yang disediakan belum sepenuhnya diusulkan oleh pihak terkait.
“Jadi kita pemerintah pusat menyiapkan formasi fresh graduate, tetapi kementerian lembaga tidak mengusulkan formasi yang kita sediakan,” tambahnya.
Dengan pembukaan formasi CPNS ini, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IKN Nusantara sekaligus memastikan bahwa putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia, terutama dari Kalimantan, memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru.