Batam, Owntalk.co.id – Program sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB Negeri di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi direalisasikan mulai Juli 2024.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung, mengumumkan bahwa kebijakan ini berlaku untuk semua siswa kelas satu hingga tiga di sekolah negeri.
“Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan sekitar Rp43 miliar untuk membiayai SPP gratis selama enam bulan pertama, dari Juli hingga Desember 2024. Anggaran untuk periode Januari hingga Juni 2025 akan dibahas lebih lanjut pada akhir tahun ini,” kata Agung di Tanjungpinang.
Program SPP gratis ini mencakup seluruh SMA, SMK, dan SLB Negeri di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Namun, untuk sekolah swasta, Pemprov belum dapat menganggarkan karena keterbatasan anggaran APBD.
Agung mengungkapkan harapannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di APBD Kepri meningkat, sehingga ke depannya Pemprov bisa mengakomodasi SPP gratis untuk sekolah swasta juga.
“Pemprov Kepri terus berupaya melakukan pemerataan pendidikan di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya.
Selain SPP gratis, Pemprov Kepri juga menganggarkan sekitar Rp18 miliar untuk biaya seragam sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB Negeri. Setiap siswa baru akan mendapatkan dua pasang seragam, yaitu putih abu-abu dan pramuka, dengan pagu anggaran sekitar Rp300 ribu per siswa.
“Bantuan SPP hingga seragam sekolah gratis ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa dan memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak Kepri yang berhenti atau putus sekolah. Semua anak Kepri memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam mendapatkan pendidikan,” tegas Agung.
Kepala SMA Negeri 3 Batam, Syarifah Silvia Andriyani, menyambut baik program ini. “Alhamdulillah, semoga SPP gratis ini terwujud,” ujarnya. Syarifah menambahkan bahwa sekolahnya telah menjalankan program keringanan pembayaran SPP bagi siswa tidak mampu dan yatim piatu, serta bekerja sama dengan perusahaan melalui CSR untuk memberikan beasiswa.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala SMKN Batam, Refio, yang menyatakan kesiapan sekolahnya dalam menjalankan program SPP gratis.
“Kami siap menjalankan program SPP gratis ini mulai tahun ajaran baru,” ungkap Refio.
Kebijakan baru ini mencerminkan komitmen Pemprov Kepri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan akses yang merata bagi seluruh siswa. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan ini.