Batam, Owntalk.co.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kepulauan Riau. Menggelar Musyawarah wilayah (Muswil) Ketiga periode 2024-2027. Penjaringan Calon ketua tersebut telah di buka dari 02 Juni 2024 hingga 08 Juni 2024.
Ketua SC Muswil IPTI Kepri, Dicky Larson menuturkan, pihaknya akan mengadakan Muswil ke tiga pada Minggu (09/06/2024). Jadi, pihaknya sudah membuka peluang bagi kandidat yang ingin mendftar menjadi ketua IPTI Kepri.
“Hari ini kami masih membuka pendaftaran dan penjaringan bagi Calon Ketua IPTI Kepri. Pendaftaran akan berakhir pada Hari ini sekitar jam 12.00 malam,” ungkapnya pada, Jumat (07/06/2024).
Lanjut Dicky, ada beberapa yang mengambil formulir. Namun, baru satu yang sudah mengembalikan berkas dan data secara lengkap.
“Dari awal kami membuka pendaftaran dan penjaringan, baru satu Kandidat yang mengembalikan formulirnya secara lengkap. Yaitu, tadi ada Agung Prayogo,” jelasnya.
Dicky menambahkan, mekanisme pemilihannya, harus 50+1 suara dari jumlah pengurus yang memiliki hak suara. Jadi, ada yang dari DPP, ketua sebelumnya dan pengurus.
“Nantinya, Muswil tersebut akan dilakukan mekanisme pemungutan suara dari pengurus inti yang memiliki suara. Jika jumlahnya sudah mencapai 50+1 maka kandidat terpilih tersebut akan di nyatakan sah sebagai ketua IPTI,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Ketua IPTI kepri, Agung Prayogo mengatakan, hari ini pihaknya mengembalikan berkas formulir pendaftaran Calon ketua IPTI Kepri. Ia berencana meneruskan kinerja yang sebelumnya sudah berjalan dan akan membuat IPTI Kepri lebih baik kedepan.
“Hari ini kita mengantar formulir pendaftaran Calon Ketua IPTI Kepri. Kami berencana meneruskan program dari ketua sebelumnya. Selain itu, kita akan memberikan beberapa hal baru untuk kemajuan IPTI Kedepan,” ujarnya.
Agung menambahkan, ada tiga program yang bakal ia jalankan nantinya. Pertama pihaknya akan merangkul seluruh pemuda tionghoa yang ada di kota Batam dan Kepri khususnya. Kedua, meneruskan program sosial yang selama ini sudah berjalan dan dilakukan oleh IPTI Kepri. ketiga, ia juga memiliki program di bidang olahraga agar pemuda tionghoa bisa menyalurkan hobynya.
“Pada periode ketiga ini, kami memiliki rancangan program untuk tiga tahun kedepan. Pertama di internal, kita akan merangkul seluruh pemuda tionghoa yang ada di kota Batam. Kedua, kami juga berencana meneruskan program sosial yang selama ini sudah berjalan. Ketiga, karena IPTI Kepri identik dengan pemuda, jadi kami akan menggelar program di bidang olahraga agar para pemuda bisa menyalurkan hobynya,” tutupnya.