Batam, Owntalk.co.id – Kota Batam menjadi saksi kemeriahan Pawai Ta’aruf dalam rangka Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Ke-X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau. \
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, secara resmi melepas peserta pawai dari berbagai kabupaten dan kota di Simpang Martabak Har, dengan garis finis di Nagoya Thamrin City (NTC).
Gubernur Ansar Ahmad, didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, dan Walikota Batam Muhammad Rudi, berperan sebagai Inspektur Pawai Ta’aruf. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mengusung semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam nilai-nilai Islam.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan kebanggaannya terhadap semangat dan dedikasi para peserta. “Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai umat beragama, dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits,” ujarnya.
Keunikan dan Keberagaman Peserta Pawai
Pawai Ta’aruf kali ini menampilkan beragam pertunjukan unik dari perwakilan kabupaten dan kota se-Kepri, menambah kemeriahan ajang dua tahunan ini.
Peserta pertama dari Kota Tanjungpinang menurunkan tim berjumlah 600 orang. Mereka menampilkan atraksi drama, marching band, dan kendaraan hias berbentuk kapal, menciptakan suasana yang sangat meriah.
Kafilah dari Kabupaten Lingga tampil mencuri perhatian dengan 90 peserta, termasuk 50 kafilah, 35 official, dan 5 pendamping. Tim marching band dan kendaraan hias mereka menarik banyak perhatian dari tamu kehormatan.
Kabupaten Natuna, dengan 52 kafilah dan lebih dari 240 peserta, tampil sangat menarik di bawah arahan Sudirman. Mereka menunjukkan dedikasi tinggi dalam meramaikan pawai dengan berbagai atraksi.
Peserta dari Kabupaten Anambas, kabupaten termuda di Kepri, turut tampil memukau dengan 350 orang. Mereka membawa pasukan drum band, pembawa bunga panggar, marching band, dan mobil hias berbentuk masjid.
Dipimpin langsung oleh Bupati Aunur Rafiq, Kabupaten Karimun mengirimkan 700 peserta. Penampilan mereka dimeriahkan oleh Gema Karimun marching band, drum band, dan mobil hias. Mereka juga memberikan tanjak kehormatan kepada Gubernur Ansar.
Kabupaten Bintan, yang dikenal dengan destinasi pariwisata internasional, menurunkan 1.112 peserta. Atraksi dan penampilan seni mereka menambah keindahan acara di depan para tamu kehormatan.
Sebagai tuan rumah, Kota Batam menurunkan kekuatan penuh dengan 10.000 peserta. Penampilan mereka berhasil mencuri perhatian tidak hanya dari tamu undangan, tetapi juga masyarakat yang menyaksikan pawai.
Gubernur Ansar berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk bertukar ilmu, pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi antarumat. “Mari kita jadikan MTQH ini sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antarumat,” pungkasnya
Seluruh peserta kafilah pawai ta’aruf berjalan sejauh kurang lebih satu kilometer, melewati simpang lampu merah Penuin, menuju tempat finis di NTC Nagoya Kota Batam.
Acara ini menandai dimulainya MTQH Ke-X Provinsi Kepulauan Riau, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan penguat semangat bagi seluruh masyarakat dalam mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.