Meranti, Owntalk.co.id – Polres Kepulauan Meranti Melalui Sat Reskrim Polres Melakukan pengecekan kedatangan gas LPG 3 kg di Sungai Juling dan Tanjung Harapan Kecamatan Tebing Tinggi pada tanggal 14 April 2024. Dan Sat Intelkam Polres juga melakukan pengecekan ketersedian gas LPG 3kg di beberapa perusahaan dan pangkalan. Selasa (16/04/2024).
Kapolres Kepulauan Meranti melalui Kasat Reskrim AKP AGD Simamora S.H, M.H, mengatakan pada hari Minggu 14 April 2024, dua perusahaan yaitu PT. Sinergi Sehati Sampurna, dan PT. Permina Jasa Meranti telah mendatangkan gas LPG 3KG yang berasal dari perawang.
“Telah dilakukan pengecakan terhadap kedatangan gas LPG 3 KG oleh dua perusahaan sebanyak 3.640 yang didatangkan dari perawang mengunakan dua sarana pengangkut. Gas Lpg 3 KG yang datang sebanyak 3.640 tersebut sudah didistribusikan ke berbagai pangkalan untuk segera diperjual belikan,” ucapnya.
Kasat Reskrim juga menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk mewaspadai terjadinya penyimpangan dan penimbunan gas LPG 3 KG yang bisa merugikan masyarakat. Pengecekan dan pantauan langsung yang dilakukan Personil Sat Reskrim ini agar pendistribusian tepat sasaran ke agen dan pangkalan LPG, hingga bisa langsung diperjual belikan kemasyarakat yang membutuhkan.
“Sat Reskrim terjun dan memantau langsung pendistribusian dan kedatangan gas LPG yg dalam beberapa hari ini mengalami kelangkaan yg di sebabkan tidak jalannya kapal muat LPG di buton akibat Lebaran. Dan setelah dilakukan pengecekan, kami tidak menemukan adanya penyimpangan baik berupa penimbunan, pendistribusian dan penjualan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan pertamina,”tegas Kasat Reskrim.
Di tempat yang berbeda Sat intelkan Polres juga melakukan pengecekan Stok ketersedian gas LPG 3 Kg dibeberapa perusahaan dan pangkalan.
Kasat Intelkam menyampaikan perhari ini, 16 April 2024 personil melakukan pengecekan terhadap gas LPG yang sudah di distribusikan.
“Personil Sat intelkam Polres sudah melakukan pengecekan ketersedian stok gas LPG yang sudah didistribusikan dengan harapan gas yang sudah didistribusi kepangkalan segera dijual ke masyarakat agar tidak terjadi kelangkaan,” ujarnya.
“Dari hasil pengecekan tidak ditemukannya penyimpangan seperti penimbunan. Dan kita harapkan kelangkaan gas LPG 3 kg yang sempat terjadi pasca Lebaran segera kembali normal,” tambahnya. (*)