Batam, Owntalk.co.id – Pemilihan Presiden dan legislatif telah usai. Kini saatnya publik akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, secara serentak se-Indonesia pada 27 November tahun ini. Dimana tahapannya akan dimulai April nanti.
Sebagai organisasi masyarakat terbesar ke tiga di Provinsi Kepri, Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) dibawah kepimpinan Jhonson F Sibuea tidak akan gegabah sejak dini menyatakan sikap mendukung salah satu paslon yang akan berkompetisi pada Pilgub, Pilwako dan Pilbup di Kepri.
Menurut Jhonson, siapapun sebagai figur yang sedang digandang-gadang maju dalam pemilihan kepala daerah, Gubernur, Bupati maupun calon walikota Batam kedepan harus mencari pasangan yang mampu mendukung satu sama lain dalam kepemimpinan. Bukan hanya kekuatan politik namun juga harus memahami Birokrasi kepemerintahan.
“Untuk calon Gubernur dan wakil gubernur Kepri, calon walikota dan Wakil Walikota Batam kedepan harus dipimpin pasangan yang saling mendukung dan melengkapi. Pembagian tugas dalam pembangunan masyarakat harus jelas. Yang terutama bisa bersinergi dengan Ormas serta kepentingan masyarakat menjadi prioritas,” kata Jhonson
“Gubernur dan wakil gubernur serta Walikota dan wakil walikota itu satu paket kepemimpinan dan saling mengisi,” terangnya.
Selain itu dia menambahkan, warga Sumatera Utara yang beromisili di Provinsi Kepri ini ada sekitar lebih kurang 200 ribu orang, oleh karenanya berharap Kepri maupun Batam dipimpin oleh sosok yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas dan memperhatikan kebutuhan fasilitas penunjang kesejahteraan masyarakat bawah maupun menengah.
Arena pertempuran Pilgub Kepri dan Pilwako Batam 2024 ini mulai memaksa partai-partai papan atas berlari mencari figur potensial untuk didorong maju mendampingi calon gubernur Kepri dan calon Walikota. Sederet nama mulai dilempar ke publik. Partai Golkar memastikan Ansar Ahmad kembali bertarung, sedangkan Nasdem mengusung HM.Rudi berkompetisi di Pilgub Kepri.
Untuk Calon Walikota Batam kata Jhonson ada dua nama yang menggaung, diantaranya partai Gerindra memastikan nama Hj. Marlin untuk diusung, sedangkan nama satu lagi digadang-gadang nama Amsakar.
Meski begitu, Jhonson mengatakan Ikabsu Kepri tak akan buru-buru dalam membuat simulasi dukungan kepada salah satu paslon. Ia mengatakan simulasi dukungan itu nanti akan di rapatkan ke seluruh pengurus Ikabsu Kepri.
Jhonson menelaah perlunya figur solutif untuk memimpin Kepri dan Batam di tahun 2024. Para calon yang telah digadang-gadang saat ini putra-putri terbaik Kepri. Namun perlu terukur kesiapan serta ketokohannya yang bisa masuk di semua kalangan masyarakat.
“Intinya masyarakat mudah menerima. Sebab salah satu kunci menjadi pemimpin itu yakni merangkul serta mewakafkan diri secara luas untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya. Sehingga masyarakat mudah menerima paslon tersebut yang mengakomodir setiap aspirasi serta masukan dari masyarakat. Dan kami dari Ikabsu pasti akan mendukung calon tersebut,” ujar Jhonson