Jakarta, Owntalk.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menetapkan sejumlah proyek strategis pada tahun 2023, dengan fokus utama pada bidang ciptakarya, bertujuan meningkatkan sektor pariwisata, perekonomian, dan sumber daya manusia (SDM).
Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad SE MM meyakini pembangunan strategis dilaksanakan pada tahun anggaran 2023, termasuk di bidang ciptakarya, akan memiliki dampak positif bagi masyarakat.Â
Gubernur juga meyakinkan pembangunan dimaksud juga akan berdampak baik terhadap citra daerah, khususnya pembangunan di ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Pembangunan gedung termasuk revitalisasi di Tanjungpinang diyakini akan merubah perwajahan ibukota yang berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, serta perekonomian masyarakat setempat.
Demikian pula diyakini pula akan berdampak terhadap peningkatan sumber daya manusia, serta terciptanya lapangan kerja melalui gedung workshop Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun di Kabupaten Karimun.
“Saya yakin pembangunan proyek strategis itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur Unsar.
Proyek Strategis di Bidang Ciptakarya:
- Gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Karimun
- Terletak di Desa Pamak, Tebing, Kabupaten Karimun, dibangun oleh CV Bangun Bintan Makmur.
- Nilai kontrak addendum 3: Rp 6.748.822.900.
- Dikelola oleh CV Bergin Dwi Dimensi sebagai konsultan supervisi.
- Realisasi proyek telah mencapai 100%, dioperasikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan SDM.
- Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri
- Dibangun di kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, oleh PT Andhika Sekawan.
- Nilai kontrak addendum 2: Rp 17.904.215.000, dengan pengawasan dari CV Citratama Arsitek.
- Rencananya selesai pada Triwulan II 2024, menjadi ikon Kota Tanjungpinang.
- Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri
- Bertempat di Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, dibangun oleh PT Duta Ekonomi.
- Nilai kontrak: Rp 15.660.818.000, dengan pengawasan dari PT Multi Forma Riau Konsultan.
- Direncanakan beroperasi pada 2024 sebagai pusat promosi produk kerajinan UMKM.
- Penataan Kawasan Kota Lama Jalan Teuku Umar Tanjungpinang
- Pelaksanaan oleh CV AQJ Gemilang dengan nilai kontrak: Rp 6.825.259.000.
- Pengawasan dilakukan oleh PT Astakona Citra Grafindo.
- Melibatkan revitalisasi kawasan strategis ekonomi dan heritage di Tanjungpinang.
- Gedung Bawaslu dan KPU
- Dana sebesar Rp 3.940.023.000 dialokasikan untuk Gedung Bawaslu di Pulau Dompak, Tanjungpinang.
- Pelaksanaan oleh CV Mega Wahana, dengan supervisi dari PT Bentan Sondong.
- Penghibahan lahan di Pulau Dompak untuk Gedung KPU juga termasuk dalam rencana.
- Pengadaan dan Penggantian Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) Batu 10 – Simpang Kota Piring
- Pekerjaan dilakukan oleh PT Nuansa Bintan dengan nilai kontrak: Rp 13.786.040.658,79.
- Pengawasan oleh PT Arenco Binatama, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih.
Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad SE MM, meyakini bahwa pembangunan strategis ini pada tahun anggaran 2023 akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Selain meningkatkan infrastruktur, proyek-proyek ini diharapkan dapat mengangkat citra daerah, mendorong kunjungan wisatawan, dan memberikan dorongan ekonomi bagi penduduk setempat.