Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Sapma PP Kepri Menyayangkan Terjadinya Chaos Saat Aksi Demonstrasi Masyarakat Rempang

Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kepri

Batam, Owntalk.co.id – Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kepri menyangkan Terjadinya Chaos saat aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh masyarakat Rempang Galang. Sebab, Dalam peristiwa itu terjadinya bentrokan antara masyarakat dan Tim aparat penegak hukum diwilayah objek Vital Kota Batam. Selain itu, Sejumlah Pagar dan Kaca gedung BP Batam juga rusak. Tak hanya itu, hotel di sekitar lokasi juga terkena dampaknya, seperti kaca pecah. 

Ketua Sapma PP Kepri, Rional Putra menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang berujung ricuh. Karena kejadian tersebut sejumlah masyarakat dan aparat penegak hukum juga mengalami luka-luka. Ia berharap Agar setelah ini hal tersebut bisa kembali kondusif. 

“Kami sangat menyayangkan bentrok yang terjadi saat aksi Demo masyarakat Rempang. Sebab banyak yang dirugikan, masyarakat juga mengalami luka-luka. Begitu juga dipihak kepolisan. Kami berharap hal tersebut bisa segera kondusif dan dapat menemukan solusi yang baik,” ungkapnya, Senin (11/09/2023). 

Lanjut Rional, pihaknya mengapresiasi tindakan Polri yang mampu mengamankan aksi demo Hari ini. Ia berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara humanis. 

“Kami mengapresisasi langkah Polri dalam mengamankan wilayah Objek Vital. Kami juga berharap masalah ini bisa di selesaikan secara humanis,” jelasnya. 

Ketua Sapma PP Kepri Rional Putra

Sementara itu, Sekretaris Wilayah SAPMA PP Kepri, mahesa fadhilla mengatakan, pihaknya berharap BP Batam dapat mengkaji ulang soal pembangunan investasi di Rempang. Sebab, masyarakat tempatan juga harus diperhatikan dalam meningkatkan investasi. Pihaknya juga berharap BP Batam mampu memberikan solusi kepada masyarakat agar mereka mendapatkan kepastian. 

“Kami minta BP Batam dalam hal ini mampu mempercepat realisasi untuk ganti rugi rumah bagi masyarakat. Agar terdapatnya kepastian bagi masyarakat tempatan. Kami juga mendukung Pemerintah dalam memajukan Kota Batam. Namun harus memperhatikan keadalian bagi seluruh masyarakat Indonesia, sesuai dengan bunyi Pancasila ke 5,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *