* Amsakar: Perbedaan Merupakan Bagian Dari Proses Pendewasaan Pemuda
Batam, Owntalk.co.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rizki Faisal berharap Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Provinsi Kepulauan Riau dapat menjadi perekat generasi muda di Kepri dalam menghadapi berbagai gesekan kepentingan. Sementara Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad menekankan bahwa perbedaan pendapat merupakan bagian dari pendewasaan dalam pergaulan dan berorganisasi.
Pernyataan itu disampaikan oleh para tokoh pemuda dan sekaligus pemimpin di Kepulauan Riau dan Batam terkait telah terselenggaranya Musawarah Wilayah (Muswil) SAPMA PP di Hotel Beverly Batam pada Sabtu, 19/8/2023. Muswil SAPMA PP itu berjalan dengan lancar dan telah berhasil menetapkan Ketua dan pengurus SAPMA PP Kepri untuk periode selanjutnya.
”Saya berharap SAPMA PP Kepri tampil sebagai organisasi kepemudaan yang solid dan mampu menjadi perekat di tengah banyaknya benturan kepentingan, terutama menjelang Pemilu seperti saat ini. Sebagai OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), SAPMA PP Kepri menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana sejuk di masyarakata sambil tetap meningkatkan potensi masing-masing dalam menghadapi globalisasi,” kata Rizki Faisal kepada wartawan, di Batam, Minggu, 20/8/2023.
Muswil SAPMA Kepri II di Batam, selain menetapkan program dan langkah-langkah strategis organisasi itu empat tahun ke depan, juga berhasil memilih Ketua SAPMA PP Kepri untu periode berikutnya. Peserta Muswil SAPMA PP secara bulat mendukung kembali kepemimpinan Rional Putra SH, MH, mengemban tanggungjawab sebagai Ketua SAPMA PP Kepri periode 2023-2026.
”Dengan terlaksananya Munas II SAPMA PP Kepri ini, saya berharap kader SAPMA PP menjadi tolok ukur pemuda di Kepri, sebagai pemuda yang baik, maju, serta siap untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga pertahanan, kedaulatan, dan keamanan, khususnya di beranda Indonesia yang berhadapan langsung dengan negara-negara asing, yakni Kepulauan Riau,” ucap Rizki.
Senada dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad, yang membuka Muswil SAPMA PP itu, menitipkan pesan agar SAPMA Pemuda Pancasila menjadi organisasi penggerak dan pemersatu masyarakat. Batam Amsakar Achmad mengungkapkan pentingnya kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pandangan dan pilihan.
Saya harapkan musyawarah berjalan dengan baik dan kondusif. Sehingga menghasilkan gagasan yang brilian. Saya berpesan agar Pemuda Pancasila dapat terus mengambil bagian untuk terus berkontribusi dalam pengembangan Kota Batam, Kepri maupun Indonesia secara umum. Pemuda Pancasila saya harapkan tetap menjadi bahagian yang mengedukasi dan menyejukkan. Amsakar Ahmad, Wakil Wali Kota Batam.
”Kalau tak setuju sana tak berarti musuh di lain pihak. Pandangan menjadikan yang beda pandangan musuh, itu cerita jaman jahiliyah. Namun pandangan tersebut tidak boleh membuat kita, terutama pemuda menjadi bertikai. Tak ada satu orangpun di jagat ini yang hebat sendiri. Bangun kebersamaan, energi bersama akan buat yang susah jadi mudah dan berat menjadi ringan,” kata Amsakar Ahmad.
Amsakar Ahmad terlihat bersemangat dalam memberi sambutan saat membuka Musywil II SAPMA Pemuda Pancasila Provinsi Kepri itu di Beverly Hotel Batam, Sabtu (19/8/2023) siang. Menurut Amsakar, pandangan yang disampaikannya perlu diingat pemuda, karena SAPMA PP memiliki peran penting di tengah pergaulan generasi muda, khususnya di Batam dan Kepri saat ini.
Demikian juga, dalam momentum Muswil di mana terjadi pemilihan ketua atau pengurus baru, menurut Amsakar, dalam organisasi modern justru perbedaan pandangan adalah hal yang biasa. Padahal, kata Amsakar, bernaung dalam satu wadah hendaknya juga diseiringkan dengan tujuan bersama. Dan spirit kebersamaan jualah yang menjadi modal besar menggerakkan roda oragnisasi.
Berangkat dari semangat itu, Calon Wali Kota terkuat di Batam itu berharap pasca musyawarah kelak tidak ada faksi-faksi yang justru merugikan organisasi. Ia juga berharap musyawarah menghasilkan pengurus dan gagasan yang baik untuk masyarakat, karena prinsipnya musyawarah tak hanya memilih pemimpin baru namun juga evaluasi kepemimpinan sebelumnya dan menyiapkan gagasan-gagasan ke depan.
”Saya harapkan musyawarah berjalan dengan baik dan kondusif. Sehingga menghasilkan gagasan yang brilian. Saya berpesan agar Pemuda Pancasila dapat terus mengambil bagian untuk terus berkontribusi dalam pengembangan Kota Batam, Kepri maupun Indonesia secara umum. Pemuda Pancasila saya harapkan tetap menjadi bahagian yang mengedukasi dan menyejukkan,” pungkasnya. (*)