Polri Apps
banner 728x90

Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Soroti Aksi Ugal-ugalan Supir Truk di Jalan

Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai. (Dok; Ist)

Batam, Owntalk.co.id – Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai, mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi ugal-ugalan supir truk pengangkut tanah di kawasan Ocarina Batamcenter.

Ia menyoroti peningkatan insiden selama beberapa bulan terakhir yang meresahkan dan mengancam keselamatan warga.

Menurut Lik Khai, aksi semakin ugal-ugalan supir truk menimbulkan kekhawatiran, dan ia menilai ada pembiaran dari Satlantas Polresta Barelang dan Dishub Batam.

Legislator yang membidangi hukum ini menekankan pentingnya penanganan serius terhadap tindakan tersebut, mengingat dampak meresahkan masyarakat dan potensi bahaya terhadap keselamatan.

Ia juga mengangkat isu polusi udara akibat debu yang berterbangan akibat kecepatan tinggi truk pengangkut tanah.

Lik Khai menegaskan bahwa Satlantas Polresta Barelang dan Dishub Batam seharusnya memanggil pemilik dan supir truk untuk menanggapi keluhan ini.

“Saya tegaskan, dalam 5 hari ke depan, jika tidak ada tindakan, kami atas nama DPRD Batam akan memanggil semua instansi terkait, termasuk pemilik truk dan supir,” tegas Lik Khai.

Lebih lanjut, Lik Khai membahas insiden hampir celaka terhadap salah satu pimpinan DPRD Kota Batam dan mengungkapkan kekhawatiran terhadap keselamatan di kawasan Ocarina yang juga menjadi pusat aktivitas sekolah.

Ia mengajak Satlantas Polresta Barelang dan Dishub Batam untuk memberikan perhatian khusus terkait jam operasional dan kecepatan truk.

“Kami meminta perhatian khusus dari Satlantas Polresta Barelang dan Dishub Batam serta jajarannya terkait masalah ini, baik dari segi jam operasional maupun kecepatan truk,” ungkapnya.

Lik Khai mempertanyakan solusi jangka panjang terkait masalah penimbunan dan berharap agar masyarakat Batam tidak harus menanggung dampak debu dan potensi kecelakaan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Ia mendesak agar aturan di jalan diikuti dengan ketat untuk mengurangi risiko kecelakaan.

“Sekali lagi saya tegaskan, kalau dalam lima hari ke depan, ini masih terjadi, atas nama DPRD Batam melalui Komisi I, akan memanggil semua instansi terkait termasuk pemilik truk dan supir,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *