Polri Apps
banner 728x90

Akibat Cuaca Panas Pemakaian Listrik Melonjak, PLN Batam Siapkan Pembangkit Tambahan

Petugas PLN Batam sendang mengecek kondisi jaringan kelistrikan.

Batam, Owntalk.co.id – Cuaca panas yang belakangan ini melanda Kepulauan Riau berdampak signifikan pada konsumsi listrik di wilayah tersebut.

Selama periode cuaca panas, terjadi lonjakan yang cukup tinggi dalam konsumsi listrik.

Akibatnya, kapasitas pembangkit listrik yang tersedia saat ini mengalami keterbatasan dalam hal pasokan listrik, terutama ke kawasan industri di Kota Batam.

Dalam rangka mengatasi keterbatasan pasokan, PLN Batam sedang mempersiapkan tambahan pembangkit listrik sebesar 75 MW.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pemakaian listrik yang sangat tinggi di Kepulauan Riau, terutama di Batam dan Bintan akibat cuaca panas.

Tambahan pembangkit listrik ini akan dioperasikan secara bertahap. Sebanyak 25 MW dijadwalkan akan mencapai operasional penuh pada awal bulan Juli 2023, sementara sisanya, yaitu 50 MW, diharapkan beroperasi pada awal bulan September 2023.

Saat ini, 1 unit PLTU Tanjung Kasam sedang dalam periode pemeliharaan yang diperlukan untuk memastikan pembangkit bekerja secara optimal.

Oleh karena itu, PLN Batam mengimbau kepada pelanggan bisnis dan industri besar untuk menggunakan genset secara mandiri selama masa siaga mulai dari tanggal 15 Mei hingga 21 Mei 2023.

“Selama periode siaga ini, akan ada pemadaman bergilir, tetapi hanya berlaku untuk pelanggan industri,” kata Bukti Panggabean, Manager PLN Batam, Senin (15/5/2023).

Ia juga menegaskan bahwa jadwal pemadaman tidak mencakup area perumahan dan pertokoan yang ditujukan untuk umum.

“Bagi umum, tidak ada pemadaman. Kami hanya berkoordinasi dengan industri untuk mengaktifkan genset mereka,” jelas Bukti Panggabean.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *