Polri Apps
banner 728x90

Pihak YLKB Sebut, PLN Batam Sudah Berupaya Terbaik Dalam Penanganan Perbaikan Pembangkit

PLTU Tanjung Kasam Unit 2.

Batam, Owntalk.co.id – PT PLN (Persero) melalui PLN Batam sedang berupaya maksimal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan daya bagi pelanggan akibat perbaikan PLTU Tanjung Kasam unit 2 dan PLTGU Panaran unit 1.

Dalam rangka mencapai hal ini, PLN Batam menerapkan beberapa strategi manajemen beban serta pengalihan beban Captive Power dan genset pelanggan industri.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB), Asron Lubis, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait masalah kelistrikan.

“Saya mendegar memang ada beberapa hal saat ini, termasuk perbaikan PLTU dan PLTGU, kalau menunggu perbaikannya sampai stabil mungkin akan menjadi masalah bagi konsumen. Namun PLB Batam melakukan kerja sama dengan industri yang mempunyai Captive Power, atau genset sehingga stabilitas listrik masih terjaga,” katanya.

Asron Lubis menganggap langkah yang diambil PLN Batam dalam manajemen dan pengalihan beban sebagai tindakan yang bijaksana. Ia juga menekankan bahwa saat ini beban listrik yang terealisasi cukup tinggi, terutama karena cuaca panas dalam beberapa minggu terakhir.

“Manajemen dan pengalihan beban yang dilakukan PLN Batam merupakan salah satu strategi yang cerdas untuk menjaga kondisi kelistrikan saat ini. Namun, kami berharap perbaikan dapat segera diselesaikan agar pelanggan industri dan captive tidak harus menanggung beban terlalu lama,” ungkapnya.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan Batam-Bintan saat ini, PLN Batam tengah mempersiapkan pembangkit dengan total kapasitas sebesar 75 MW.

Pembangkit ini dijadwalkan akan beroperasi secara bertahap hingga bulan September 2023, dengan tujuan untuk mengantisipasi kebutuhan listrik di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *