Batam, Owntalk.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, memberikan dukungan penuh terhadap upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Batam.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan target untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem hingga mencapai nol persen pada tahun 2024.
Meski target ambisius ini diumumkan, Nuryanto menyadari bahwa mencapainya akan sulit jika hanya mengandalkan Bantuan Sosial (Bansos) dan upaya individu.
Dalam konteks ini, Nuryanto menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lintas institusi untuk merealisasikan program-program pengentasan kemiskinan.
Beberapa program yang dianggap krusial mencakup jaminan kesehatan nasional (JKN), program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bantuan pangan non tunai (BPNT), bank wakaf mikro, dan dana desa.
“Kami di DPRD Kota Batam sangat mendukung pelaksanaannya dan siap berkolaborasi melalui program-program kerja sebagai upaya konkret untuk mengentaskan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem,” ungkap Nuryanto pada Jumat (28/04/2023).
Menurutnya, program-program kerja yang diimplementasikan untuk pengentasan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, harus menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah. Nuryanto menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan ini.
“Kita harus menghadapi persoalan kemiskinan ini secara bersama-sama. Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD sangat diperlukan dalam menanggulangi permasalahan ini,” katanya.
DPRD Kota Batam berusaha untuk memastikan bahwa program-program tersebut fokus dan tidak menimbulkan kerawanan pangan. Nuryanto yakin bahwa pemerintah daerah telah mempertimbangkan dengan matang semua aspek yang terkait.
“Saya yakin pemerintah daerah sudah memperhitungkan segalanya. Harapannya, penyaluran bantuan kepada keluarga kurang mampu dapat mencapai sasaran dengan baik, sehingga dapat berdampak pada percepatan penurunan angka kemiskinan,” pungkasnya.