Jakarta, Owntalk.co.id – Bertepatan dengan Hari Air Dunia, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jaringan infrastruktur air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan berkapasitas 4.000 liter per detik di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (22/3/2021).
SPAM Umbulan merupakan satu dari model inisiasi proyek yang digadang pemerintah untuk penyediaan air bersih, berbasis regional dengan mendorong kemitraan pemerintah dan swasta melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Persoalan air bersih harus diakui masih menjadi masalah bagi bangsa ini. Mengacu data BPS 2019, masyarakat yang telah memperoleh akses air minum melalui jaringan perpipaan dan bukan perpipaan di negara ini baru mencapai 89,27 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai kementerian yang membidangi masalah air pun memiliki kehendak untuk membangun 10 juta sambungan rumah selama periode 2020-2024. Kebutuhan dananya pun cukup besar, yakni Rp700 triliun.
Sebagai proyek berbasis KPBU, SPAM Umbulan merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dengan biaya bersumber dari pemerintah dan PT Meta Adhya Tirta, selaku pemenang lelang sebesar Rp2,58 triliun serta dukungan kelayakan/viability gap fund (VGF) sebesar Rp818 miliar.
Baca Selanjutnya….