Polri Apps
banner 728x90

Bahas Pengerukan Sungai Asahan, Bupati Hadiri Coffe Morning di Mako Lanal TB/Asahan

berita terkini batam
Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengundang Forkopimda Kotamadya Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan untuk coffee morning di Mako Lanal TB/Asahan,(Foto: Owntalk)

Asahan, Owntalk.co.id – Komandan Lanal (Danlanal) TB/Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengundang Forkopimda Kotamadya Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan untuk coffee morning di Mako Lanal TB/Asahan, Rabu (13/1/2021).

Coffee morning tersebut juga bertujuan untuk membahas tindaklanjut pengerukan aliran sungai Asahan.

Danlanal TB/Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan, dampak dari pendangkalan sungai Asahan ini akan membawa dampak buruk bagi mahluk hidup di sekitarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan, hal tersebut juga dapat mengakibatkan penumpukan material padat di aliran sungai Asahan yang dapat mencemari kualitas air sungai, sehingga dapat mengancam kehidupan hewan, tumbuhan dan manusia.

Disamping itu, material yang menumpuk di badan sungai tersebut juga akan mengurangi daya tampung sungai yang nantinya dapat mengubah aliran alami sungai, sehingga dapat menimbulkan bencana banjir, seperti yang kerap terjadi di aliran sungai Asahan.

“Diharapkan dengan digelarnya coffee morning pada pagi hari ini dapat menghasilkan langka-langkah strategis dalam menyelesaikan pengerukan sungai Asahan yang sudah sangat menghawatirkan apabila tidak segera dilakukan pengerukan,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Asahan, Surya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai untuk mencari solusi terkait pendangkalan sungai Asahan tersebut.

Bahkan, Pemkab Asahan dan Pemko Tanjung Balai telah mengundang Universitas Sumatera Utara (USU) untuk melakukan kajian terkait sedimentasi di aliran sungai Asahan beberapa waktu lalu dan telah menyimpulkan, bahwa pengerukan sungai Asahan sudah sangat mendesak.

“Untuk itu, pada kesempatan ini. Saya berharap antara Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pemko Tanjung Balai, apalagi didukung Forkopimda Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai dapat menghasilkan progres yang nyata demi terlaksananya pengerukan sungai Asahan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (Bolon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *