Jakarta, Owntalk.co.id – Seorang Wanita asal Prancis menyewa sebuah rumah dengan dalih akan merayakan ulang tahun nya, Rabu (16/12).
Warga yang mendengar kebisingan akibat acara tersebut langsung melaporkan kepada Pihak Kepolisian.
Mendengar laporan itu Polisi langsung menuju ke desa Saint Mard, Polisi meyakini sekitar 20 orang berada di sana. Tetapi, setelah penggerebekan pihaknya mendapati 50 orang di dalam rumah tersebut.
“Para pengunjung pesta, yang semuanya telanjang dan orang Prancis, masing-masing telah menyumbang £ 230 di pesta itu untuk menutupi biaya alkohol, obat-obatan dan pendamping,” ujar Polisi. Dilansir dari Brussel Times.
Salah seorang diantaranya ada yang membawa Nitrous Oxide (Gas Ketawa) dan obat obatan lainnya.
Berdasarkan keterangan polisi, rumah yang dijadikan tempat pesta itu memang berada di seberang rumah sakit Edmond-Jacques. Itu adalah sebuah rumah sakit tempat orang-orang dirawat akibat Covid-19.
Semua tamu yang menghadiri pesta itu mendapatkan sanksi berupa denda, karena telah melanggar Prokes.
“Kami mendenda setiap orang disini didenda sebesar £ 230. Hal itu kami lakukan karna mereka telah melanggar Protokol Kesehatan,” ucap Polisi Dilansir dari Brussel Times.
Pemilik rumah tersebut mengaku bahwa, ia tidak mengetahui hal tersebut.
(Unyil)