Polri Apps
banner 728x90

Komentar Pedas Rocky Gerung Tentang Penangkapan Mensos

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Dengan Terjaringnya Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara oleh KPK atas dugaan kasus korupsi bansos Covid-19, Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku pihaknya masih menunggu komentar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (07/12/2020).

Juliari ditetapkan sebagai tersangka lantaran menerima suap bansos covid-19 untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Bahkan, dari kasus yang menjeratnya, Juliari sampai tega menerima fee Rp10 ribu per paket sembako dari nilai Rp300 ribu, dengan total fee yang sudah diterima sebesar Rp17 miliar.

Sebelumnya, Dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu, 5 Desember di beberapa tempat di Jakarta, petugas KPK mengamankan uang dengan jumlah sekitar Rp 14,5 miliar dalam berbagai pecahan mata uang yaitu sekitar Rp 11, 9 miliar, sekitar 171,085 dolar AS (setara Rp 2,420 miliar) dan sekitar 23.000 dolar Singapura (setara Rp 243 juta).

Rocky Gerung menuturkan, pihaknya sangat menanti komentar Ketua Umum PDIP, sebab Ia penasaran akankah Megawati akan menyebut Mensos Juliari diangkat dari comberan, seperti halnya sikap Prabowo Subianto atas Edhy Prabowo.

“Saat ini Skornya 1-1 antara Hambalang dan Teuku Umar. Draw. Buat Jokowi 2-0. Tinggal kita tunggu apa yang akan diucapkan Ibu Mega, apa dia akan bilang saya angkat dia dari kolam dan ternyata ini dia lakukan ke saya. Kita tunggu reaksi Ibu Mega,” Cetusnya.

Lanjut Rocky, hal tersebut sangat penting dinanti. Sebab, jika bicara korupsi di PDIP, sudah bukan hal yang aneh lagi, lantaran berita itu kerap disampaikan dari berbagai daerah, Dengan ditangkapnya Mensos Juliari dan Menteri KKP Edhy Prabowo, adalah bukti partai politik selama ini tak menanamkan akal sehat antikorupsi di tiap rapatnya, justru yang terjadi saat ini seakan merencanakan bagaimana bisa menilep dana-dana milik negara.

“Ini betul-betul pendangkalan public etis, merampok uang negara yang sudah diurus di APBN, dan negara dalam keadaan darurat. Riwayat apa yang ada di kepalanya. Saya anggap ini satu paket dengan kepentingan politik, karena enggak mungkin dia nekat lakukan korupsi (sendiri),” ungkapnya.

(Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *