Jakarta, Owntalk.co.id – Sejarah Indonesia pernah mencatat satu nama mantan Kapolri yang sangat mesra dengan Ormas Front Pembela Islam (FPI).
Eks Kapolri itu membangun hubungan baik dengan FPI sejak masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada Oktober 2010 silam.
Jendral (Purn) Timur Pradopo. Dia adalah Jendral yang mengajak FPI untuk membantu menjaga keamanan Jakarta.
Keputusan itu diambil Timur saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya Oktober 2010.
Sebenarnya, hubungan Timur bersama FPI sudah lama terjalin. Hubungan harmonis antara FPI dengan Timur terjadi saat dia menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat tahun 1997-1999.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jakarta saat itu, Habib Salim Umar Alattas pun membenarkan.
Hubungan terus berlanjut sampai lulusan Akademi Kepolisian 1978 itu kembali lagi ke Jakarta sebagai kapolda. Bahkan saat milad FPI ke-12, Timur juga datang bersama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Barat.
Timur Pradopo mungkin menjadi satu-satunya jenderal polisi yang paling beruntung saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab saat itu SBY menggunakan hak prerogatifnya dan menunjuk Timur menjadi calon tunggal Kapolri.
Peristiwa itu dikenang orang dengan ungkapan ‘pagi bintang dua, siang bintang tiga, dan malam bintang empat’. ***