Jakarta, owntalk.co.id – Sri Mulyani Selaku Menteri Keuangan (Menkeu) menyebut bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini 0,6 persen hingga 1,7 persen, Selasa (22/9).
“Ini artinya, negatif kemungkinan terjadi pada kuartal ketiga dan berlangsung pada kuartal keempat yang kita masih upayakan (pertumbuhannya) mendekati nol,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam paparan APBN Kita, Selasa (22/9). Dilansir dari CNN Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ditargetkan 4,5 persen-5,5 persen, berarti pertumbuhan ini lebih rendah dari proyeksi institusi asing yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa menyentuh 6 persen.
Kondisi ini menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi yang minus pada kuartal III, maka pada kuartal II mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif.
“Perkiraan tersebut masih tergantung pada kasus Covid-19 di dalam Negeri yang mempengaruhi Ekonomi”, ujarnya. (*)