Jakarta, Owntalk.co.id – Untuk mewujudkan cita-citanya sebagai prajurit TNI AD sekaligus mengangkat derajat kedua orang tuanya, Sri Ika Mawarni Saputri (17) mengaku belajar dari Youtube sebelum mengikuti seleksi TNI AD, Kamis (25/06).

Ika yang bersekolah di SMA 2 Konawe Selatan (Konsel), sangat Antusian mengikuti pembekalan psikologi dari Dispsiad dan Korem 143/HO di Markas Yonif 725/Wgr.

“Saya senang dengan kegiatan ini, karena dapat meningkatkan wawasan tentang bagaimana mengikuti seleksi,” ucapnya.

Lanjut Ika, selain dari kemauan sendiri, yang memotivasi dirinya menjadi tentara adalah orang tuanya.

“Saya ingin membanggakan dan mengangkat derajat orang tua, supaya mereka tidak selalu dipandang rendah dan saya ingin menjadi seseorang yang berguna buat negara,” tegas Ika.

Ketika ditanya terkait dengan persiapan yang dilakukannya, anak dari Muh Ashar Yudha (50) dan Nur Linda (48) berlatih sendiri dengan melihat dari Google atau Youtube.

“Yang saya persiapkan adalah selalu berolahraga, belajar dengan searching di google, selain itu juga melihat di Youtube, Orang tua saya selalu mendukung dan selalu mengingatkan untuk berdoa supaya bisa mendapat rezeki menjadi tentara,” ujar remaja berparas manis yang memiliki tinggi badan 160 cm ini.

Selain itu Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono, Mengatakan, untuk mendorong animo dan peluang para pemuda dan pemudi Kendari menjadi Prajurit TNI AD, Korem 143/HO dan Dispiad menggelar kegiatan pembekalan.

“Jumlah ini sungguh luar biasa, karena hanya direncanakan dalam waktu singkat (2 hari), ini juga menunjukan animo putra-putri disini yang tinggi. Termasuk orang tuanya juga dalam mendukung mereka menjadi prajurit,” ungkapnya kepada media.

Lanjut Sumarsono, peserta yang ikut bervariasi, dari mulai anak personel TNI AD maupun warga sekitar.

“Baik laki-laki maupun wanita, mereka antusias mengikuti pembekalan yang dipimpin Letkol Inf Namr dari Dispsiad,” Tutupnya. (Haykal)