Kundur, owntalk.co.id – Syafi’i warga RT 01 RW 02 Kelurahan Sawang, Kundur Barat, Provinsi Kepri diduga memotong kakinya sendiri lantaran tak kuat menahan sakit yang tak kunjung sembuh.
Syafi’i yang bekerja sebagai penjaga sarang walet didaerah tersebut terpaksa memotong kakinya menggunakan silet setelah putus asa menderita sakit menahun.
Selain bekerja menjaga walet, Syafi’i (63) juga harus menjaga istrinya yang sudah lebih tua (90) darinya dan mengalami kebutaan.
Mereka menempati gubuk tak layak huni ditanah milik majikan dengan menerima gaji Rp.300.000 / bulannya.
Sebelumnya, ormas Melayu Raya sempat mendatangi kediaman Syafi’i dan memberikan bingkisan kekeluarga papah itu.
Namun, menurut pengakuan Syafi’i, selama hidup dua tahun dilokasi itu, dirinya tak pernah sama sekali menerima bantuan dari Pemerintah.
Ia mengisahkan, Kakinya mulai sakit tatkala dulunya pernah bekerja sebagai pemotong rumput,
“ Tiba-tiba kaki saya terluka, karena tak ada biaya saya tak bawa kerumah sakit,” kata dia
Dia mengaku harus menahan sakit yang semakin menjadi dikakinya selama dua tahun.
“ kaki semakin bernanah dan membusuk, tak kuat menahan sakitnya, saya terpaksa memotongnya pakai silet,” tutur dia
Saat ini, kondisi Syafi’i berharap bantuan dari pemerintah dan warga yang peduli. Sebab, Paska istrinya sakit-sakitan, Ia tak bisa kemana-mana untuk mencari tambahan uang. (Ack/rls/yd)