Batam, owntalk.co.id – Bakal Kandidat Walikota Jalur Independen, Zukriyansah merasa Petahana tidak gentle dalam bersaing jelang Pilkada Batam 2020. Hal itu disampaikan Zukriyansah karena banyaknya agenda pertemuan Walikota Batam dengan RT/RW belakangan ini.
Selain itu, Bakal Calon Walikota Batam jalur Independen itu pun menduga Walikota banyak mengintervensi RT dan RW untuk bergerak masif menjadi mesin pemenangan politik petahana.
“ tak ada urgensinya Walikota kumpulkan RT/RW di tahun-tahun politik ini,” Kata dia
Seharusnya, kata Zukriyansah yang akrab disapa Jj ini, Petahana tak perlu mengumumkan Prestasi apa yang telah dia buat untuk Batam, dia menilai warga sudah sangat cermat memperhatikan pembangunan Batam selama hampir 5 tahun kepemimpinan Rudi-Amsakar.
Selain itu, Zukriyansah juga menyayangkan adanya peresmian-peresmian Posyandu di tahun-tahun politik yang diklaim sebagai Prestasi sepihak Pemerintah kota.
“ Itukan dana pokirnya DPRD, bisa-bisanya yang punya pokir tak diundang,” Kata dia
Diapun mengatakan bahwa pada tahun 2017, pemerintah sama sekali tidak melakukan pembangunan Posyandu, “ jadi kalau Petahana klaim pembangunan ini adalah Prestasi, itu lebih tepatnya menyelesaikan kewajiban pembangunan 2017,” Tutup dia
Tahun politik 2020 sudah diambang pintu masyarakat kota Batam, lobi-lobi Partai dan upaya menarik Simpati masyarakat pun sudah gencar dilakukan. Diketahui, Pasangan Rudi – Amsakar masih akan bertanding di Pilwako Batam untuk Periode kedua. (Ack)