Polri Apps
banner 728x90

“Tajamnya” Kritikan Muhammad Mustofa, Peringatkan Pemko Batam mengenai Korban Longsor Belakang Pasar Jodoh

berita terkini batam
(foto: owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Anggota DPRD Kota Batam dari Partai PKS mengkritik tajam keterlambatan Pemerintah kota Batam dalam mencarikan solusi bagi warga yang terkena musibah tanah longsor di belakang Pasar Induk Jodoh. Kritikan itu datang dari Muhammad Mustofa saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa, (15/1/2020). 

Ia menyesalkan lambatnya Pemerintah kota untuk memverifikasi persyaratan izin yang dimiliki perusahaan swasta itu sehingga bisa meletakkan gundukkan tanah di dekat pemukiman warga. 

Dalam RDP tersebut, Yusfa Hendri sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Batam mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menjawab Sejauh apa perusahaan memiliki legalitas di belakang Pasar Induk Jodoh. 

“ Kami masih berkordinasi dengan semua pihak,” Katanya tak memuaskan 

Sementara itu, Muhammad Mustofa mengatakan bahwa perusahaan pasti memiliki Pelanggaran dalam melakukan kegiatan disana. 

“ Dalam perjalan saya berjuang ditengah masyarakat sebelum menjadi Dewan, Sering sekali kami berhadapan dengan Pemilik modal (Pengusaha.red), pemilik modal biasanya berjalan bersama Pengusaha. Itu sering terjadi,” Kata dia di RDP tersebut 

Pernyataan itu sekaligus juga menyindir Pemerintah yang tak mampu menjawab secara lugas perizinan perusahaan tersebut, sekaligus juga mengharapkan jangan ada kongkalikong diantara Pengusaha dan Pemodal dalam hal mengabaikan hak masyarakat disana.

Diketahui, RDP kali itu dilakukan atas permintaan warga yang terkena dampak longsor di belakang Pasar Induk Jodoh. Sementara, Perusahaan yang diharapkan bisa berbicara di kegiatan tersebut justeru mangkir tak datang. (Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *